Mohon tunggu...
Amelia Tirto asih tanjaya
Amelia Tirto asih tanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain tenis meja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying, Definisi,Penyebab, Cara Pencegahan dan Bentuknya

14 April 2024   17:03 Diperbarui: 14 April 2024   17:13 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena bullying memang selalu meresahkan dan merugikan banyak pihak juga. Apalagi, saat ini fenomena tersebut sudah terjadi di semua kalangan. Bahkan, di lingkup pendidikan pun sering terjadi kasus bully yang sangat menyeramkan.

Memang sangat ironis sekali kasus bully yang terjadi saat ini. Namun, sebenarnya apa sih definisi bully itu? Di bawah ini akan dibahas dengan lengkap tentang bully beserta dengan dampak dan penjelasan lainnya yang masih berkaitan.

Definisi Bullying

Dewasa ini, semakin merebak kegiatan bully yang tentunya merugikan banyak pihak. Bahkan, sudah mencapai lingkup pendidikan, yang mana sebuah lingkup yang seharusnya menjadi tempat untuk menghindari hal tersebut.

Untuk bullying sendiri adalah sebuah kegiatan kekerasan dengan kontak fisik maupun verbal. Biasanya, tindakan tersebut bisa dilakukan secara individu maupun dengan kelompoknya.

Bully atau perundungan ini tentunya dilakukan dengan sadar. Tujuan dari tindakan ini tersebut adalah untuk mengendalikan atau mengucilkan si korban. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan dengan berulang dan hanya untuk kesenangan si pelaku saja.

Penyebab Tindakan Bullying

Ada beberapa penyebab mengapa ada seseorang yang melakukan tindakan bully tersebut. Jadi, apa saja sih penyebabnya? Inilah penjelasannya:

1.Pola Asuh Yang Kurang

Untuk penyebab yang pertama biasanya karena pola asuh yang diberikan oleh orang tua. Tentunya setiap orang tua mempunyai pola asuh tersendiri. Sehingga, menjadikan pribadi setiap anak yang berbeda.

Namun, biasanya anak yang kekurangan perhatian lebih rentan untuk melakukan tindakan bully. Bisa juga karena terlalu keras dalam mendidik, sehingga emosi anak akan menjadi lebih tidak stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun