Mohon tunggu...
Amelia Waruwu
Amelia Waruwu Mohon Tunggu... Administrasi - Ora Et Labora

Atractive Girl

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Gunung Marapi dan Kekuatan Hati

31 Juli 2018   12:03 Diperbarui: 2 Agustus 2018   08:35 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh-oleh yang mengawali perjalanan ini/dokpri

Sumber: www.ameliasepta.com
Sumber: www.ameliasepta.com
Tim yang awalnya satu terpecah menjadi 3 tim. Dan gue ada di tim paling belakang, yha namanya juga pemula sob!

Dan salutnya buat temen-temen yang dari Sumbar, bener-bener warbiyasakk sih tenaga mereka, pada bawain tas kita-kita. Sungguh merasa berdosa akutu :(

Sumber: www.ameliasepta.com
Sumber: www.ameliasepta.com
Sesekali di kiri-kanan kami berpapasan dengan pendaki lainnya, entah yang mau naik atau turun. Dan pertanyaan yang sering ditanyain cuma satu:

"PAK MASIH JAUH GA YAAAAAAAAAAAAAA"
Yang akan mereka jawab dengan "Engga bu, dua tanjakan lagi. Semangat"
Kata-kata yang penuh tipu daya dan dusta :(

Sumber: www.ameliasepta.com
Sumber: www.ameliasepta.com
Jam setengah empat sore, gue sampai di cadas. Sempet terpisah dari rombongan karna ga sabaran nunggu yang di belakang wkwk.

Sampai di cadas dengan sisa-sisa tenaga doang. Udah ga bisa ngomong lagi karna capek juga haus. Nafas juga makin sesak karna udah semakin tinggi dan dekat dengan puncak. Gue ketemu sama yang udah sampe di cadas duluan. Sedangkan temen-temen lainnya masih ada jauh di belakang.

Sumber: www.ameliasepta.com
Sumber: www.ameliasepta.com
Tidak lama satu persatu teman-temanpun berkumpul di cadas. Dari sini Gunung Singgalang yang berhadapan dengan Gunung Marapi terlihat semakin gagah dan kece. Kebanyakan para pendaki memang akan mendirikan tenda di sini. Tapi ternyata kami tidak demikian gaissss. Kami masih harus naik ke atas lagi untuk puncak di tempat yang dinamakan "Lapangan Bola" dekat Tugu Abel.

Perjalanan dari cadas ke Tugu Abel seharusnya hanya membutuhkan waktu 45 menit sampai satu jam. Tapi dengan kemiringan kira-kira 45-50 derajat, terus bebatuan yang buat sering terpeleset. Berat :(

Ngeliat dari bawah dalam hati udah bilang "emang gue bisa ya?"

Ragu ama diri sendiri karna emang uda ga ada tenaga sama sekali hiksss

Tapi selalu ada aja teman-teman baik hati yang mengingatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun