Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Presiden Prabowo dan Gaya Jas nya Pada Acara Parade Militer di Lapangan Tiananmen Beijing - China

10 September 2025   18:20 Diperbarui: 10 September 2025   20:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : dokumentasi Kompas

Tajuk utama surat kabar di dunia di kejutkan oleh pemberitaan hadirnya Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada acara parade militer China, pada tanggal 3 September 2025. Terpampang foto Presiden Republik Indonesia sejajar dengan Presiden Cina , Presiden Rusia dan Presiden Korea Utara. Momentum ini seakan mengembalikan citra negara Republik Indonesia sebagai Macan Asia yang tersohor di era pemerintahan Presiden Soekarno. 

Kehadiran Presiden Prabowo pada parade militer di Beijing - China, menjadi momentum krusial setelah negara kita lolos melewati badai yang membuat gonjang ganjing serta gelombang besar protes atau demonstrasi besar - besaran yang terjadi selama beberapa pekan. Demonstrasi awalnya terjadi di kalangan adik - adik mahasiswa, namun, celah ini terisi oleh tragedi aparat kepolisian yang melakukan tindak kekerasan dengan melindas seorang ojek online yang tidak jauh dari lokasi pembubaran demonstrasi dengan kendaraan taktis Brimob. Kejadian ini sontak menarik perhatian seluruh rakyat Indonesia, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pak Presiden beserta sejumlah pejabat negara datang melayat ke kediaman korban aksi kekerasan dari aparat tersebut.

Setelah tragedi tersebut, semakin meluas aksi solidaritas yang menyentuh hati nurani siapa saja yang menyaksikan. Belum selesai sampai di situ, selang beberapa hari setelahnya, terjadi aksi massa anarkis secara tiba - tiba. 

Aksi yang terjadi kemudian adalah , jarah menjarah rumah anggota DPR yang membuat statement di media , 'sukses' menyulut emosi rakyat. Rasanya tidak ada pembenaran atas aksi jarah menjarah ini. Aksi anarkis tanpa perikemanusiaan ini seakan melempar ingatan kita ke dalam lorong waktu , sejarah kelam yang luka nya masih membekas hingga hari ini,  Tragedi Mei 98.

Hal ini di picu setelah publik jengah dengan kelakuan para pejabat yang ramai - ramai korupsi di barengi isu kenaikan pajak yang semena - mena, puncaknya adalah,  statement atau pernyataan yang terlontar dari mulut - mulut lancang beberapa anggota DPR. Statement yang menyakitkan hati rakyat ini mencederai hati dan perasaan rakyat manapun serta meresahkan di antara tekanan dan beban ekonomi yang kian sulit.

Isu - isu naik nya tarif pajak, royalti musik, gaji anggota DPR naik yang tidak seimbang dengan kesulitan - kesulitan rakyat seperti , kabar absurd nya Indonesia surplus beras tapi justru harga beras naik, harga bahan - bahan pokok terus melambung, belum kabar PBB di Pati yang naik 200 %, kabar yang jelas - jelas memantik emosi rakyat menjadi meluas.

Setelah rakyat berpesta pora merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80, sepekan setelahnya, aksi demonstrasi mewarnai beberapa titik daerah di Indonesia , termasuk titik sentral ibukota, Jakarta.

Kembali menyoal kunjungan Presiden Prabowo ke Cina ,  setelah pemerintah mengambil langkah taktis dalam meredam situasi negara yang gonjang - ganjing. Di penghujung waktu, datanglah kabar baik  itu. Kehadiran Presiden Republik Indonesia pada acara Parade Militer di Lapangan Tiananmen , Beijing - China, 3 September 2025, bagaikan angin segar setelah carut marut aksi demonstrasi, kekerasan , jarah menjarah dan statement - statement yang tak beradab para anggota DPR yang riuh meramaikan pemberitaan di negeri ini selama beberapa pekan.

Yang menarik perhatian penulis adalah, kehadiran Presiden Prabowo terdokumentasi oleh media dunia bersama, Presiden Cina (Xi Jinping), Presiden Rusia (Vladimir Putin),  dan , Presiden Korea Utara (Kim Jong Un). Menurut opini pribadi penulis, foto ini seakan kode keras yang tertuju kepada Amerika Serikat, sekaligus membuat posisi Indonesia sejajar dengan ketiga negara tersebut. 

Hal yang menarik lainnya adalah, jas yang di kenakan oleh Presiden Prabowo. Jas yang di kenakan pak Presiden berwarna abu - abu dengan kancing di sisi kanan dan kiri berjumlah 4 kancing, dasi berwarna merah dan peci yang ikonik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun