Mohon tunggu...
amelia lia
amelia lia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Saya merupakan mahasiswa Jurnalistik semester 5 yang masih terus belajar untuk mengembangkan diri di bidang Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kilas Balik Bazar PIMNAS 36, Diadakan Seleksi Terlebih Dahulu Sebelum Berjualan

27 Desember 2023   15:26 Diperbarui: 27 Desember 2023   15:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat para pengunjung menikmati jajanan di bazar PIMNAS 36 / Dokumen Pribadi

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau yang dikenal dengan sebutan PIMNAS sudah terselenggara selama 36 tahun lamanya dan tahun ini Universitas Padjadjaran (Unpad) terpilih menjadi tuan rumahnya. PIMNAS yang diselenggarakan di Unpad, Jatinangor berlangsung selama lima hari dari Senin, 26/11/2023 dan ditutup dengan acara malam puncak pada Kamis, 30/11/2023.

Tepat sebulan acara tersebut dibuka untuk masyarakat yang ingin melihat 43 pameran teknologi dan inovasi. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan lainnya, seperti melihat pertunjukkan dan juga berbelanja di bazar. Banyak penyewa tenant bazar yang ikut memeriahkan acara tersebut dengan beraneka ragam jualan yang mereka sajikan. Buka hanya makanan dan minuman saja, melainkan juga ada merchandise yang bisa dibeli ketika kita berkunjung ke bazar yang ada di Taman Bale Santika, selasar Gedung Rektorat Unpad, tepi jalan Bale Santika, dan belakang Masjid Raya Unpad (UKM barat).

Pada hari ketiga saya pergi ke bazarnya yang ada di Taman Balai Santika dan ternyata sudah disediakan oleh panitia beberapa meja dan tempat duduk untuk yang ingin makan langsung sambil melihat pertunjukkan. Pertunjukkan ada menyanyi dan menari dari penampilan para peserta maupun mahasiswa Unpad di panggung tamannya.

Sehubungan dengan bazar, ada sekitar 52 penyewa tenant yang merupakan UMKM dari mahasiswa Unpad, daerah sekitar, dan juga luar Jawa Barat. Dikutip dari Kanal Media Unpad, menurut Koordinator Bidang Bazar Pimnas 36 Dr. Rivani, S.IP., M.M tujuan digelarnya Bazar dan Food Festival di PIMNAS ini untuk melayani kebutuhan peserta maupun para undangan yang datang ke Unpad, baik itu kebutuhan makanannya maupun merchandise. Kedua, tujuannya tentu saja memberdayakan UMKM yang ada di lingkungan Unpad, baik itu dosen, mahasiswa, alumni, ataupun berbagai UMKM lainnya.

Antusias pengunjung memenuhi bagian tenant bazar PIMNAS 36 / Dokumen Pribadi
Antusias pengunjung memenuhi bagian tenant bazar PIMNAS 36 / Dokumen Pribadi

Lebih jelasnya, terdapat 20 tenant makanan dan minuman, 10 food truck, 10 merchandise, dan sisanya tenant mahasiswa di wilayah UKM barat. Uniknya para penyewa tenant bazar tersebut sebelum berjualan harus melewati tahap seleksi terlebih dahulu. Ada beberapa kriteria yang dapat lolos untuk berjualan di bazar tersebut, yakni sesuai dengan profil, variasi, dan harganya terjangkau.

"Kita bagi menjadi tiga kelompok, yang pertama tenant makanan minuman, kedua ada tenant souvenir atau merchandise, dan ketiga tenant khusus mahasiswa. Kemudian panitia seleksi bazar misahin dulu nih mana yang mahasiswa dan UMKM. Lalu kita sortir lagi bagian yang UMKM, kita pilih beda-beda biar makanan dan minumannya variasi, harganya juga kita lihat. Kita pilih yang rage harganya dibawah tiga puluh ribu, rata-rata paling mahal dua puluh lima ribu. Track recordnya juga kita lihat, misalnya udah aktif di bazar, kooperatif ga dia buat mematuhi aturan. Pas registrasi pun kita lihat profilnya sesuai ga sama yang diajukan, ada nih yang profilnya jualan minuman buah-buahan gitu, ternyata dia jualannya kopi. Nah, itu ga kita ambil," ujar Nurilah, panitia sub bidang bazar PIMNAS.

Para pengunjung juga memenuhi daerah foodtruck bazar PIMNAS 36 / Dokumen Pribadi
Para pengunjung juga memenuhi daerah foodtruck bazar PIMNAS 36 / Dokumen Pribadi

Berdasarkan informasi, sebelum tahap seleksi ada sekitar 110 penyewa tenant yang mendaftarkan diri. Setelah diseleksi hanya setengahnya atau 52 tenant yang lolos untuk berjualan di bazar PIMNAS. Para pendaftar yang tidak lolos heran dan bingung apa yang menyebabkan mereka tidak dapat berjualan. Dan saat saya wawancara panitia seleksi tersebut, ia berpendapat bukan karena beberapa pertimbangan di atas saja, tetapi juga melihat tempat diadakannya bazar tidak cukup untuk 50 lebih tenant. Bisa dibilang karena keterbatasan kuota sehingga mau tidak mau hanya setengahnya saja yang dapat berjualan di sana.

"Itu tuh yang tidak lolos seleksi, bukan karena pertimbangan yang tadi juga tapi karena kuotanya sedikit jadi ga bisa milih semua. Mungkin kalau kuotanya tidak terbatas pasti sebagian dari mereka (pendaftar tenant) akan lolos untuk jualan di sana," lanjut Nurilah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun