Pada tanggal 01 mei sampai dengan 03 mei 2015, saya mengikut retreat pemuda bertemakan “WISE (Words is My Life)” yang berada di Lembah Pinus, Ciloto, Puncak. Pertama kali, saya berpikir bahwa acara ini hanya beribadah dan games saja. Tetapi setelah saya mengikuti kegiatan demi kegiatan yang diadakan, saya merasakan suatu hal yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Kegiatan yang diadakan bukan hanya beribadah, bernyanyi dan games saja, tetapi adanya Bible Overview. Suatu hal yang membuat saya terkesan akan kegiatan tersebut dapat diulang kembali.
Apa itu Bible Overview? Bible Overview seperti sharing Alkitab. Sebelumnya kita membaca satu perikop yang ada didalam Alkitab, seperti yang ada didalam Kitab Lukas 12:22-31 mengenai “Hal Kekuatiran”. Selain kita membaca perikop tersebut, kita juga merenungkan, memahami, dan membagikan kepada orang lain apa yang kita dapatkan dari perikop tersebut. Sehingga kegiatan ini sangat bagus untuk dilakukan dalam setiap Gereja. Bible overview membuat saya merasakan hal yang tidak pernah saya dapatkan sebelumnya. Saya merasakan bahwa Tuhan Yesus hadir didalam kegiatan tersebut dan memberikan hikmat kepada saya dan teman-teman mengerti apa yang dimaksudkan oleh Tuhan melalui Alkitab.
Selain Bible Overview, panitia juga mengadakan games. Setiap games ini memiliki makna tersendiri dan sebagai contoh didalam Alkitab. Seperti adanya games mengenai penulisan mengenai Firman Tuhan di Alkitab dalam bahasa Ibrani, yang dapat kita ketahui bahwa penulisan kata “Tuhan Yesus (Yahwe)” dalam bahasa Ibrani bagi penulis.Mereka harus mencuci bersih seluruh tubuhnya dan memakai pakaian yang bersih, karena bagi penulis Ibrani kata “Tuhan Yesus (Yahwe)” adalah suci. Dalam games itu mengajarkan kepada saya bahwa tidak mudah menulis Alkitab dalam bahasa Ibrani dan saya merasakan betapa mulia-Nya Tuhan yang saya agungkan. Ada games lain yang mengajarkan tentang Rasul Paulus yang mengabarkan injil dari satu tempat ketempat lain tanpa mengenal lelah. Kisah ini terdapat didalam Kisah Para Rasul yang dapat dilihat dari kisah perjalanan Rasul Paulus yang sangat bersemangat mengabarkan injil, walau terkadang didalam usahanya mengabarkan injil, ia mendapatkan hujatan dari orang-orang yang masih belum mengenal Tuhan, tetapi itu tidak menghentikan langkahnya untuk mengabarkan injil.
Bagi saya, retreat pemuda ini bukan hanya mencari teman ataupun penyegaran suasana. Tetapi kegiatan ini membuat saya dapat mendalami Alkitab dengan sunguh-sungguh dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Untuk teman-teman pemuda, Marilah mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh setiap Gereja karena Retreat Pemuda yang dapat menyegarkan iman kita dan kita dapat menjadi garam dan terang didalam suatu perkumpulan bagi orang lain. Isilah waktu kita dengan melakukan hal-hal yang lebih baik karena suatu saat apa yang kita tabur, maka kita tuai dengan baik. God Bless :)