Mohon tunggu...
Amelia DyahNugraheni
Amelia DyahNugraheni Mohon Tunggu... Mahasiswi di Politeknik Negeri Senmarang

Saya Amelia Dyah Nugrareni seorang mahasiswi di Politeknik Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal 'PLC' Sistem Kontrol Otomatisasi Industri Masa Kini

7 Oktober 2025   04:30 Diperbarui: 7 Oktober 2025   04:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : candtsolution.com)

       

          PLC (Programmable Logic Controller) adalah sistem kontrol otomatis yang dapat diprogram dan dioperasikan melalui komputer. Kini PLC telah mulai menjadi primadona sistem kontrol dalam dunia industri yang dapat memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitas barang. Dengan digunakkan modul PLC dapat lebih mempersingkat waktu produksi dan mengasilkan barang yang jauh lebih banyak daripada pengerjaan secara manual. Oleh sebab itu perusahaan dapat menekan biaya operasional pekerja yang digantikan oleh system. Jika biasanya dalam satu mesin diperlukan 3 pekerja untuk mengoperasikan mesin tersebut, kini dengan hadirnya PLC perusahaan hanya membutuhkan 1 pekerja untuk standby menjaga dan memantau kerja sistem.

(sumber : deriota.com)
(sumber : deriota.com)

            Cara kerja PLC sendiri cukup mudah. Dengan kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai sensor dan aktuator, PLC dapat memantau serta mengontrol berbagai parameter proses seperti aliran fluida, daya, waktu, dan lain sebagainya. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan program dan dijalankan secara otomatis. Selain itu PLC dapat diintegrasikan dengan system lain seperti MES (Manufacturing Execution System) dan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang dapat memantau proses produksi secara keseluruhan. PLC bekerja dengan mengumpulkan data dari sensor atau perangkat lain yang terhubung dengan sistem.

            Namun, PLC memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan seperti ketergantungan pada perangkat lunak dan perangkat keras yang memungkinkan resiko kegagalan sistem. PLC memerlukan pemrogaman yang detail dan menyeluruh untuk memastikan system berjalan dengan benar dan aman. Jika tidak dijalankan sesuai standar, perangkat PLC yang mengalami gagal system dapat mengancam para pekerja dan lingkungan sekitar. Untuk mengatasi hal tesebut, perusahaan perlu melakukan pemeliharaan secara rutin dan menyeluruh terhadap setiap bagian yang terhubung baik dari mesin sampai sistem kontrol daya dalanm hal ini PLC sebagai kontrol daya otomatisnya. Hal yang bisa dilakukan seperti memperhatikan pemilihan spek yang tepat saat awal instalasi rangkaian , melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi pekerja yang mengoperasikan, serta melakukan pengecekan rutin. Dengan demikian, jika perusahaan sudah memenuhi standar pengoperasian maka keuntungan yang akan didapat dari penggunaan PLC sebagai kontrol sistem otomatis dapat meningkatkan efisiensi produksi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun