Mohon tunggu...
Camelia Ainun Najib
Camelia Ainun Najib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Smartphone atau Gadget pada Perkembangan Anak

26 November 2022   11:03 Diperbarui: 26 November 2022   11:12 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Smartphone kini menjadi barang kebutuhan sehari hari dan banyak diminati orang baik usia dini, remaja maupun lansia. Namun tidak seperti televisi dan elektronik lainnya, smartphone ini perkembangannya sangatlah luar biasa dari masa ke masa. Smartphone ini digunakan bukan hanya untuk alat komunikasi saja melainkan bisa digunakan untuk pendidikan, akses internet, sistem operasi yang mampu menjalankan aplikasi yang dapat di unduh dan sebagainya.

Dampak positif terhadap pemakaian smartphone ini bisa lebih gampang untuk berkomunikasi dengan keluarga atau teman, bisa digunakan juga untuk mencari informasi yang dibutuhkan, memperluas jaringan pertemanan dengan adanya media sosial dan juga sebagai media hiburan dan lain-lain. Namun penggunaan smartphone yang berlebihan akan membawa dampak buruk untuk perkembangan sosial dan emosional anak. 

Pada zaman sekarang banyak orang tua yang membiarkan anaknya bermain smartphone, bahkan mereka sendiri yang mengajarkannya kepada anak, serta sengaja membelikan smartphone itu dikarenakan orang tuanya sibuk bekerja. Sedangkan anak tidak diperhatikan oleh orang tua nya dengan smartphone anak bisa diam dan tidak rewel. Padahal itu bukan solusi yang tepat untuk orang tua membiarkan anaknya bermain smartphone tanpa diawasi oleh mereka sendiri. 

Adanya ketergantungan terhadap smartphone yang akan menimbulkan kebutuhan setiap hari anak tersebut, ketika anak terlalu sering bahkan sangat lama menggunakan smartphone nya muncul sikap ketergantungan itu sehingga anak akan selalu memintanya dan jika dilarang anak akan menangis, kurang nya konsentrasi anak, misalnya dalam hal ketika anak itu saat bermain smartphone tapi orang tua atau seseorang memanggilnya dia tidak akan menghiraukannya dia lebih fokus terhadap smartphone nya tersebut. 

Dapat mengganggu perkembangan otak anak, keterlambatan kognitif, tantrum serta dalam halnya seseorang anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sehingga saat anak melihat atau menonton anak bisa menirukannya, kurang nya bergaul, sehingga anak suka menyendiri dengan gadget nya. Efek kesehatan pada anak yang juga menimbulkan kesehatan mata yang sangat berpengaruh apalagi saat menonton gadget tersebut secara dekat akan menimbulkan mata lelah sehingga bisa menjadi mata minus, kemudian anak akan kurang tidur, zaman sekarang anak anak yang memainkan gadget saat di malem hari mereka akan kesulitan tidur karena tidak hentinya mereka memakai gadgetnya tanpa pengawasan, akan berdampak buruk pada kegiatan di sekolah karena otak dan tubuh yang tidak dapat beristirahat dengan baik di malam hari. 

Saat pembelajaran di sekolah anak akan mengantuk dan tidak berkonsentrasi dalam belajar, adanya juga radiasi.

Solusi yang dapat kita ambil dalam masalah ini pemakaian gadget pada anak harus dibatasi seperti anak boleh bermain gadget hanya saat mereka ingin berkomunikasi dengan temannya dan mencari informasi saat belajar, serta mengawasi anak dalam bermain gadget dengan figur orang tua yang berperan sangat penting serta memberi jadwal waktu yang tepat saat bermain gadget, agar gadget tidak dapat menghambat perkembangan sosial anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun