Mohon tunggu...
Amalia Azahra Putri
Amalia Azahra Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - perfectly imperfect

trying something new, and loving it! (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。⁠♡

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Studio Alam Gamplong, Tempat Wisata di Yogyakarta yang Memikat Mata!

14 Juni 2022   18:37 Diperbarui: 14 Juni 2022   18:48 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya dengan membayar Rp. 2.000 rupiah untuk kendaraan bermotor dan Rp. 5000 rupiah untuk kendaraan bermobil. Lokasi parkir tepat berada di seberang lokasi Wisata Studio Alam Gamplong, parkir yang disediakan pun cukup luas dengan berjejer beberapa warung dibelakangnya. 

Ketika memasuki wisata Studio Alam Gamplong, langsung diarahkan untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir atau dengan menggunakan hand sanitizer agar mencegah terjadinya penyebaran kuman. 

Setelah mencuci tangan, kemudian kita diarahkan ke tempat loket yang dimana membayar harga tiket yang terbilang relatif murah, dengan membayar sepantasnya.

Setelah itu kita juga dapat membeli tiket ketika ingin memasuki beberapa spot foto dan juga menaiki kereta. Diantaranya, yakni tiket masuk kereta tua, Museum Habibie dan Ainun, Museum Bumi Manusia, Gallery Antiques dan Ruang Rahasia, dan juga ijin penggunaan kamera. 

Masing-masing tiket dibandrol dengan harga Rp. 10.000 saja. Beberapa pilihan tiket tadi bersifat opsional, jika kamu tidak ingin membeli tiketnya, kamu masih bisa menikmati spot-spot foto lainnya dengan gratis.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Setelah usai membeli tiket, kemudian kita akan langsung disuguhkan dengan lapangan rerumputan yang hijau nan segar dan juga kereta tua yang bisa kita naiki dengan tiket yang telah dibeli sebelumya, setelah beberapa langkah berjalan, kemudian kita langsung disambut dengan Museum Bumi Manusia yang berada tepat di sebelah kiri, disana terdapat kereta kuda yang pernah digunakan dalam film Bumi Manusia. 

Setelah itu kemudian kita dapat melewati jembatan yang mengarah terhadap setting benteng pada zaman Belanda yang digunakan pada saat syuting. Di jembatan tersebut pun terdapat sungai dibawahnya dan menjadi spot favorit para wisatawan yang ingin berswafoto. 

Kemudian kita pun akan melihat sebuah pendopo joglo, yang di dalam film dijelaskan bahwa pendopo joglo ini difungsikan sebagai tempat untuk berkumpul, berdiskusi, ataupun bermusyawarah. 

Semakin memasuki area Studio Gamplong, kita akan disajikan dengan beberapa spot foto menarik. Beberapa bangunan dibuat sedemikian rupa hingga terlihat klasik nan ciamik. 

Diantaranya kalian pun dapat berfoto di kendaraan antik, seperti mobil tua, becak, mobil penjual es krim, gerobak-gerobak antic, dan masih banyak lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun