Bantaeng, Senin (10/09). Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) jadi sorotan utama para Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bantaeng. Pembayarannya yang dianggap tidak adil membuat puluhan ASN menggelar demonstrasi pada Senin pagi (10/09/2018).
Demonstrasi dimulai usai apel pagi di Halaman Kantor Bupati Bantaeng. Orasi dikomandoi Sahruddin Daeng Ridho selaku Koordinator. Aksi ini berlangsung damai tanpa kerusuhan.
Ridho menyuarakan agar TPP bisa dicairkan karena sudah menjadi hak tiap ASN. Menurutnya pembayaran hingga saat ini tidak jelas. Bahkan disinyalir ada diskriminasi. Dibuktikan dengan foto yang beredar dua hari sebelumnya tekait dibayarnya TPP terhadap salah seorang aparatur BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah) Kabupaten Bantaeng.
"Ada perlakuan diskriminatif oleh BPKD dalam pembayaran TPP. Pertanyaannya kenapa OPD lain utamanya BSB tidak diberi tunjangan yang sama. Kenapa bisa pegawai BPKD punya tunjangan kesejahteraan sendiri disaat semua dituntut mengerti kondisi keuangan daerah", ujarnya.
Aksi berlanjut dengan mendatangi DPRD Kabupaten Bantaeng. Pendemo diterima legislator dan dijanji bakal ada tindak lanjut Rabu lusa.
Tuntutan lainnya terkait ketidak jelasan pengelolaan keuangan daerah. Diantaranya kegiatan-kegiatan sulit dicairkan padahal sudah tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). (AMBAE)
salam #AMBAE