Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sujud Syukur Massal Warnai Dzikir Bersama Ustadz Subki

20 Oktober 2017   17:19 Diperbarui: 20 Oktober 2017   18:46 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Nurdin Abdullah (tengah) sujud syukur bersama ratusan warga Kabupaten Bantaeng (19/10).


Kawasan Pantai Seruni Bantaeng dipadati warga sejak sore, Kamis kemarin (19/10). Kehadiran warga di Tribun Pantai Seruni dan Alun-alun Pantai Seruni guna mengikuti Dzikir Akbar, Tauziah dan Doa Bersama yang dihadiri langsung Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish).

Seluruh warga yang hadir bersama-sama dengan Ust. H. Muh. Subki Al-Bughury selaku pengantar tausyiyah dan Habib Mahmud Bin Umar Al-Hamid yang memimpin do'a sujud syukur sekitar 30 detik. Sujud syukur dimaksudkan sebagai tanda terima kasih pada Allah Swt atas semua kesuksesan dan keberhasilan yang diraih daerah ini dalam perjalanan panjangnya selama 9 tahun terakhir.

Disampaikan Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng (Saeruddin) dalam laporannya bahwa kegiatan ini sengaja diprakarsai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng untuk mengawal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng yang serentak diselenggarakan tahun 2018 mendatang. Selain itu dirangkaian pula dengan syukuran Pemerintah Daerah bersama masyarakat setelah sukses menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 25 desa di Kabupaten Bantaeng dan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2017.

"Saya yakin dan percaya Pemilihan Bupati Bantaeng akan menjadi yang teraman jika kita tetap bersatu. Dinamika politik yang terjadi saat ini semoga semuanya bisa tenang, aman dan damai. Kita harus menghadapinya dengan kesabaran dan keikhlasan. Inilah yang akan mengantarkan kita menjadi orang yang tawadhu" tutur Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Pernyataan ini dilontarkan melirik suksesnya daerah ini menggelar Pilbup (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) terakhir di Bantaeng tahun 2012. Termasuk Pilkades yang digelar 11 Oktober 2017 lalu. Membuat dirinya merasa sangat bersyukur bisa berada di Bantaeng sejak tahun 2008.

Ditambahkan Nurdin Abdullah, "Jujur saja do'a saya setiap hari, siang malam hanya ini saja. Ya Allah berikanlah pemimpin berikutnya menjadi pemimpin lebih baik dari saya. Itu saja do'a saya. Karena ketika pengganti saya menjadi Bantaeng mundur, itu adalah kegagalan saya. Tapi kalau lebih baik dari saya, itu adalah keberhasilan saya dan keberhasilan kita semua."

Harapan-harapan disampaikan Bupati Bantaeng 2 periode ini. Demikian halnya Ust. H. Muh. Subki Al-Bughury yang mengantarkan tausyiyah kurang lebih 1 jam. Bahkan hampir lupa berhenti, pasalnya jam ditangannya masih menunjukkan Waktu Indonesia bagian Barat (WIB). "Tadi kita sudah sujud syukur, do'a dan dzikir. Penting kita ketahui ini malam Jum'at. Salah satu malam mustajab berdo'a saat turu hujan. Dan tadi sebelum acara dimulai turun hujan rintik-rintik. Pemilihan malam ini sangat pas menurut saya. Awalnya saya bilang malam Sabtu saja. Mungkin ini sudah diatur sampai-sampai puasa safar saya lebih panjang. Lagi-lagi do'a orang musafir itu mustajab. Mudah-mudahan pak Prof sukses mewujudkan harapannya pada Pemilihan Gubernur nanti." ungkapnya. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun