Tiba-tiba sebuah bangunan mungil unik terpampang di depan mata. Sekilas mirip rumah Hobit di Selandia Baru. Ternyata namanya “Rumah Bentol” terinspirasi dari penempelan batu kali di dinding rumah, sebagai dasar teras dan lantai yang memakai batu kali bulat-bulat seperti kulit yang bentol digigit nyamuk. Penampilan pintunya yang melengkung pun tak kalah cantik seperti mengingatkan rumah kurcaci. Rumah ini sederhana sebenarnya, ukurannya mini hanya berisi satu kamar dan satu ruang kerja yag dihiasi beberapa foto dan lukisan. Rumah ini dulu sering dipakai Sukarno untuk menuangkan isi pikirannya tanpa terganggu siapapun. Rumah sederhana yang unik berdesain eksklusif. Ternyata arsiteknya F. Silaban (beliau arsitek terkenal masa pemerintahan Sukarno). Saya naksir berat rumah hobit abu-abu ini. Kurasa Pak Silaban seorang visioner, ia bahkan sdh menciptakan rumah ini ketika cerita “The Lord of The Ring” belum dibukukan dan difilmkan. Bagaimana kami bisa tahan tanpa mengabadikannya dalam foto? Dan..sekali lagi..Click!
Puas mengamati Rumah Bentol, ternyata ada satu lagi bangunan yang cukup besar dan berwarna putih tentunya. Di halaman depan terdapat patung perunggu seorang gadis semampai dengan bentuk kaki jenjang mirip ekor ikan. Menurutku itu penjelmaan Puteri Duyung sih. Meski sederhana sentuhan art-nya terasa. Ternyata, judulnya “Kurus” kata Pak Heru. Di luar nurulku sih, sungguh judul tak terkira, kupikir judulnya Tears of Mermaid! Bangunan besar tersebut ternyata museum benda-benda koleksi Istana dari berbagai masa kepresidenan yang sedang disiapkan dibuka untuk umum agar masyarakat juga bisa menikmati berbagai karya seni koleksi Istana Cipanas.
Haah,… senangnya! Meski belum bisa melihat isi museum tapi kami merasa walking tour ini sungguh menyenangkan. Azan Zuhur pun berkumandang menandakan masa salat dan istirahat. Kami pun berpamitan dengan Pak Heru yang baik. Sampai jumpa lagi Pak..terima kasih atas pendampingannya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI