"Bila Cinta Aceh Memanggil Nurchalis Tuk Terus Berjuang" mungkin itu yang dirasakan Nurchalis, saat posisi naik ke puncak, dia dengan berani merangkul semua resiko tuk masuk ke dunia politik, pemilihan umum di eksekutif dan legislatif DPR RI/DPR Pusat telah dilalui
Nurchalis memilih jalannya, jalan takdirnya tuk memberikan alternatif-alternatif baru bagi Aceh
Nurchalis bukan pujangga seperti Kahlil Gibran yang cukup dengan tulisan mengekspresikan Cintanya, ia masuk ke perasaan, gelora hingga keberanian tak terkira
Ketua MPW ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia) Wilayah Aceh ini sudah cukup dengan dirinya, mampu elegan hingga sampai di kepengurusan pusat Partai, terus berkonstribusi dalam upaya melakukan quantum mentalitas calon pengusaha-pengusaha baru dari kalangan millenial ACEH dan kebangkitan ekonomi Aceh
Keperkasaannya menghadapi aneka resiko terbaca dalam garis-garis di wajah dan senyum renyahnya  yang menjadi ciri-ciri wajah pekerja keras
Saat ia datang bertemu pengurus-pengurus daerah di jakarta, yang kami lihat ini adalah getaran aceh : bersahabat, serius dan ingin memberikan yang terbaik dan besar, ia memiliki sahabat dari berbagai suku di jakarta, melihat beginilah Aceh punya orang-orang yang punya tipikal pemimpin
Dan yang pasti, Nurchalis adalah ahli strategi, kita tak tahu tombol mana lagi yang dia pencet dan memiliki daya jelajah tinggi dan dirasakan luas bagi kemashlahatan umat
Saat ditanya di grup whatsaap oleh beberapa kader di beberapa daerah di luar Aceh tak seperti biasanya Nurchalis menjelaskan dengan gamblang. yang pasti bagi kader-kader, dialah abang kita, senior kita, dia sudah di depan dan jeli membaca peta jauh diatas perkiraan kita, kita tunggu saja, 2020, 2021 atau tahun berapa, yang pasti Nurchalis tampak santai, dia nampak berjalan bersama Bupati Akmal menyusuri pantai dalam foto terbaru