Desa Badakarya (17/7/2021)—Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita dituntut untuk lebih cerdas memanfaatkan setiap sumber daya yang kita miliki untuk dapat bertahan.
Berwirausaha dipandang sebagai langkah jitu yang dapat dimanfaatkan masyarakat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), terutama bagi mereka yang dapat bekerja dari rumah (WFH).
Peluang pasar dapat muncul dari banyak jalan. Memulai bisnis dari hobi adalah salah satu langkah awal yang dapat dipilih ketika kita akan memulai suatu usaha. Because as people say, “we will strive for what we love”.
Kegiatan KKN tim II Universitas Diponegoro 2021 dilaksanakan di Desa Badakarya, Kec. Punggelan, Kab. Banjarnegara. Mahasiswa mengadakan program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19.
Pemerintah Desa Badakarya mengharapkan adanya suatu program yang mendukung munculnya UMKM di masyarakat dengan harapan dapat membantu meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat sekitar dan sebagai tambahan usaha yang dapat dilakukan di masa Pandemi Covid-19.
Dari survey lokasi yang telah dilakukan mahasiswa, pelatihan usaha pembuatan Combro Tempe dinilai sesuai untuk diterapkan di Desa Badakarya karena bahan baku pembuatan Combro Tempe, yaitu singkong sangat mudah didapatkan dan tersedia dengan harga yang murah.
Pelaksanaan program KKN ini dilakukan secara daring melalui Zoom meeting dan dengan memanfaatkan media WhatsApp grup. Kegiatan edukasi ini dimulai dengan pemaparan materi terkait wirausaha dan dilanjutkan dengan video proses pembuatan combro tempe.
“Program KKN ini sangat bermanfaat dan sangat cocok untuk dilaksanakan di Desa Badakarya. Sebagaian besar penduduk Desa Badakarya bekerja sebagai petani, setelah musim panen tiba kami harus menunggu hingga musim tanam untuk dapat bekerja menanam padi.
Setelah mengikuti program KKN ini saya ingin mencoba untuk berwirausaha karena saya mengetahui bahwa untuk dapat memulai suatu bisnis tidak perlu memiliki modal yang besar” komentar dari Ibu Yimah, warga rt.02/04 Desa Badakarya.
Diharapkan setelah pelaksanaan program KKN ini, banyak wirausaha baru yang muncul di Desa Badakarya, sehingga terwujud ekonomi masyarakat yang BERDIKARI. Kesuksesan program ini tidak hanya ditentukan dari banyaknya masyarakat yang mengikuti Zoom meeting akan tetapi, berapa banyak wirausaha yang muncul setelah program KKN ini dilaksanakan.
Dalam sesi tanya-jawab bersama warga, diketahui bahwa kekhawatiran terbesar mereka untuk dapat memulai suatu bisnis adalah karena kurangnya modal dan adanya rasa takut rugi/usahanya gagal.