Mohon tunggu...
Amaranggana Btari Ardana
Amaranggana Btari Ardana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang Pelajar dari Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toleransi terhadap Perbedaan Agama di Mijen Berdasarkan Pancasila Sila ke-1

11 Mei 2021   21:40 Diperbarui: 11 Mei 2021   21:50 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antar individu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keanekaragaman suku, etnis, ras, budaya, dan agama. Masyarakat Indonesia sendiri merupakan masyarakat yang sangat religious. Di Indonesia sendiri memiliki enam agama yang diakui secara nasional, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, dan KongHu Chu.

Di Kecamatan Mijen, Kota Semarang setidaknya ada empat agama, yaitu Islam, Kristen, Katholik dan Hindu. Perbedaan agama tersebut membuat masyarakat Kecamatan Mijen memiliki rasa toleransi yang baik. Sebagai masyarakat yang memiliki keanekaragaman agama, tidak boleh memaksakan kehendak orang lain untuk menganut agama kita.

Hal tersebut sudah terdapat pada Pancasila sila ke-1 yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang berarti sebagai masyarakat individu memiliki kepercayaan dan kebebasan dalam beragama. Tidak ada yang namanya paksaan untuk beragama. Jadi berdasarkan bunyi sila pertama, kita dapat memilih agama yang kita percayai tidak ada yang namanya memaksa untuk beragama. Hal ini juga termasuk dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Kebebasan Beragama, Beribadah, dan berkumpul, yang berbunyi :

  • Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
  • Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak memaksa kehendak orang lain untuk menganut agama kita, harus menghormati dan menghargai pendapat setiap orang dalam beragama, tidak mencela atau menghina agama lain, dan tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama masing-masing.

Toleransi dalam perbedaan agama ini sangat berperan dalam mencapai kesatuan dan kebangsaan, selain itu dapat menghindari terjadinya diskriminasi walaupun terdapat banyak agama yang berbeda. Dengan bertoleransi kita dapat hidup rukun antar sesama, dan juga akan mempererat tali persatuan dengan lingkungan sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun