Mohon tunggu...
Dede Amar Udi Ilma
Dede Amar Udi Ilma Mohon Tunggu... Ilmuwan - International Program For Law and Sharia ( IPOLS )

Pembelajar, Penjelajah, Pencinta Olahraga, Traveler

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dramatis, Psikosomatik Melanda Indonesia

30 Maret 2020   00:03 Diperbarui: 30 Maret 2020   00:30 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senjata terbesar melawan stress adalah kemampuan kita untuk memilih satu pemikiran di atas pemikiran lainnya_William James

Indonesia-Psikosomatik merupakan salah satu hal yang sangat serius ketika sebaran covid-19 semakin meluas. Dilansir dari detik health. Psikosomatik adalah suatu penyakit fisik yang disebabkan karena stres, cemas, rasa sedih ataupun marah. Ada beberapa munculnya gejala sakit fisik dari Psikosomatik seperti, bernafas dengan cepat, jantung berdebar, sakit kepala, sakit perut dan lain sebagainya.

Sebagaimana kita ketahui jumlah pasien positif terinfeksi di Indonesia setiap hari semakin bertambah (29/03/2020) berjumlah 1.285 jiwa. Jumlah tersebut memiliki   rincian korban sembuh sebanyak 64 jiwa dan korban meninggal 114 jiwa. 

Jumlah kematian lebih tinggi dari pada jumlah yang sembuh, dalam hal ini pemerintah perlu lebih tegas dalam menanggulangi sebaran covid-19 agar jumlah korban meninggal tidak semakin bertambah. Jumlah ini akan bertambah hingga waktu yang belum ditentukan, apalagi akan adanya tes massal yang mana jumlah korban positif juga akan bertambah.

Selanjutnya, dalam dunia ilmu kesehatan. Psikosomatik terus dikembangkan, bahkan dokter masih sulit untuk menjelaskan bagaimana seseorang bisa mengalami psikosomatik.

"Pasien biasanya kebingungan mengapa dirinya mengalami berbagai gejala fisik namun pemeriksaan medis tidak menemukan adanya masalah berarti pada organ yang mengalami gejala fisik tersebut" ungkap Dokter Andri Psikater dilansir dari laman teras.id (30/11/2018)

Sebelum penjelasan lebih rinci terkait bagaimana psikosomatik dipengaruhi oleh stres, kita hanya beranggapan jika psikosomatik disebabkan oleh stres pada diri seseorang, akan tetapi jenis stres apa saja yang dapat menyebabkan Psikosomatik dan bagaimana gejalanya sudah ada bahkan jauh sebelum zaman neurosains.

"Masalah psikosomatik lebih sering terjadi jika dikaitkan dengan masalah ketidakseimbangan sistem saraf otonom yaitu saraf parasimpatis dan simpatis. Stres yang menyebabkan gangguan psikosomatik yang berlangsung lama biasanya stres yang bersifat kronis atau menahun" ungkap Dokter Andri Psikater dilansir dari laman teras.id (30/11/2018)

Penyembuhan Psikosomatik

Meminum obat, yang sering kita lakukan ketika mengalami sebuah gejala penyakit pasti langsung mencari obat. Dalam penyakit psikosomatik dengan meminum obat bisa disembuhkan asal dengan diimbangi dengan pola hidup sehat dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang bisa membebankan pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun