"Kamu Pernah Ada"
Kamu pernah ada
Hadir di awal November
Berharap memberi hangat di dingin kotamu
Kamu pernah ada
Berharap menjadikan aku teman baru dikotamu
Kamu pernah ada
Dan aku adalah orang asing di kotamu
Iya,,aku orang asing di kotamu
Dengan bermodalkan semangat kucoba menemuimu
Kurang lebih dua jam kutelusuri  desamu Berbasa-basahan membelah hujan
Hingga terjebak di persimpangan Besipae
Tak ada payung tuk berteduh
Taka ada tempat tuk berlindung
Namun,aku menikmati
Berharap ada kamu yang akan menyambutku dengan kehangatan lewat senyum manismu di sudut branda
Tapi,,nyatanya harapan tak kesampaian di hari itu
Dan kita pun berjanji tuk berjumpa bila ada kesempatan
Ah,,entahlah itu masih sebatas janji dari lidah yang tak bertulang
Kamu pernah ada
Mengisi sepihnya WhatsApp
Tapi itu sepekan yang lalu
Dan hilang tanpa kabar
Kamu pernah ada
Dan selalu ada namamu dalam setiap ujud doaku
Namun pada kenyataanya beribu doa didaraskan tak bisa memaksa hati untuk menetap bila tanpa bersua
Kamu pernah ada
Dan masih ada
walau tak ada balasan kabar bila ditanyakan
Kamu pernah ada
Tapi aku tak pernah tahu
Apa yang terbesit dalam benakmu
Hingga menghindar tanpa kata
Dan selalu diam membisu
Kamu pernah ada
Dan aku bagaikan pengemis yang setia mencari celah hingga lupa untuk sadar diri
Namun bagiku,menghindar bukanlah jalan yang terbaik
Kamu pernah ada
Dan selalu ada dalam setiap ujud doaku kala kujumpa denganNya
Sembari berharap, semoga bisa bertemu di waktu yang tepat
Soe, November 2021