Telah ku baca aksara penuh makna dari kucuran peluh yang berbaris rapih di keningmuÂ
Telah ku lukis indah dalam sajakku tentang semangat hidup dari kekarnya otot dan belaian mesrah lentik jarimu yang tak pernah letih memacu juang demi lambung putra dan putrimu yang tak boleh kosong
Semua tentangmu dan tentang keseharian kita,telah kubingkai indah di lubuk hati terdalam sebagai bekal hidup di hari depan
ah..aku rindu semuanya..
Di kala malam sebelum ku meninggalkan gubuk tua..
Engkau tak pernah berhenti menngajarkanku agar takan pernah rapuh menghadapi kerasnya dunia baru yang tak lama lagi aku arungi.
ah..aku rindu semuanya
kala disetiap petuahmu kau sembunyikan sedih yang mendalam karena tak merelahkanku meninggalkan gubuk tua kita.
Aku tau..engkau tak merelahkan sebab aku tak mampuh
Namun aku juga tau,bahwa engkau sungguh bijaksana dalam melepaskan kepergianku kala itu.
Terimakasih atas segalanya
Semoga mimpi-mimpi yang pernah kita dengungkan dibawa gubuk tua itu,senantiasa dalam tuntunan dan bimbingan Tuhan
Terima kasih Ayah
Terima Kasih Ibu
Semoga kita tak pernah berhenti tuk saling mendoakan
"Terima kasih Ayah dan Ibu"
Algonsho Ola
Kupang,05 Juli 2020