Kisah singkat di Kota Bajawa
Semilir angin sejuknya malam hadir tak diundang...
Menerpa..
Mengoyak sekujur tubuhku
Mencengkram
Merasuk hingga ke sendi-sendi tulang
Dingin..
Menggigil..
Mencengkram hingga tubuhku terkapar dalam dinginnya malam
Tubuh seakan membeku
Aku ibarat berada di puncak everest yg diselimuti lautan salju
Yah..maklumlah cara pengandaian orang timur yang menghabiskan hari-hari hidupnya di bawah terik mentari dan tak pernah merasakan dingin sehebat ini..
Bagi kami orang timur,,dingin seperti ini adalah badai atau tanda-tanda hari kiamat..
hemmm,,percaya saja...
Segala pengandaianku tak sedikitpun menghilangkan dingin dan gigilnya malamku
Hingga tubuh yg dilanda dingin perlahan kaku, tak berdaya
Hanya secuil harapan yg tersisa..
Adakah kau datang membawa secangkir kopi hangatmu
Agar kelak kuseruput,,hingga memberikan kehangatan
Ataukah di penghujung malam kau akan datang menyuguhkan sebatang rokok??
Yang kelak ku sulut,,hingga kepulan-kepulan asapnya mampuh mengusir dinginnya malam ini..
Alfonsho Ola
Kota Bajawa_Flores 2019