Mohon tunggu...
Konstantinus Aman
Konstantinus Aman Mohon Tunggu... Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Krisis Air Bersih Terus-terusan Mendesis, Entah Sampai Kapan?

25 September 2025   11:21 Diperbarui: 25 September 2025   16:03 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret warga rela tidruan hingga larut malam di tempat air (Sumber: Facebook - Matim Updates)

Misalkan saja sebagaimana persoalan krusial yang masih saja terjadi hingga sekarang yakni masalah sumber air bersih yang terbatas, sudah saatnya pemerintah tidak tunda-tunda lagi untuk menanggulanginya. Sudah saatnya untuk turun langsung, mengalami, mengkaji dan menganilisis secara teratur dan mendalam terkait persoalan krisis yang terjadi. Jangan sekedar menunggu di tempat, berlaku seolah-olah tuan yang kalau belum ada laporan berarti semuanya beres.

Sekali lagi, bagaimana mungkin masyarakat diharapkan untuk berproduktif demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga, kalau atribut dasar ataupun sarana-sarana yang menunjang dan mendukung segala aktivitas yang produktif tersebut sama sekali jauh dari yang diharapkan atau nihil sama sekali. Sudah akses jalannya rusak, jaringan internet dan listrik yang maha gelap hingga sumber air bersih untuk minum, masak, mandi dan cuci mesti berdarah-darah untuk didapatkan. Benar-benar miris.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun