Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Totok Aura, Mistiskah?

5 Oktober 2022   18:54 Diperbarui: 5 Oktober 2022   19:01 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Apa yang Readers bayangkan bila baca atau dengar kata 'totok aura'?

Sesuatu yang beraroma mistis atau apa nih?

Jujur nih, aku sih teringat totok yang ada di film-film silat cina, melumpuhkan sesaat tubuh orang yang kena totok. Tapi benarkah itu?

Gimana kalau kita cari tau lebih banyak?

Jadi, Readers

Beberapa waktu yang lalu aku berkunjung ke Dian Kenanga Totok Aura, dan bertemu dengan pemiliknya langusung loh, Readers. Dian Kenanga Totok Aura yang sangat terbuka menjelaskan apa itu totok aura, dan aura itu sendiri apa sih?

Dok pri
Dok pri

Jadi gini, Readers. 

Menurut Mba Dian, setiap manusia memiliki aura yang diberikan Tuhan yang mengelilingi tubuh kita secara tidak kasat mata. Aura hanya bisa dicabut oleh Allah saat manusia itu meninggal dunia. Yang bisa dilakukan manusia hanya membuat Aura seseorang itu bekerja secara positif dan memberikan dampak yang positif juga terhadap orang tersebut.

"Agak sulit ya membicarakan yang tidak kasat mata begini, tapi bisa kok dijelaskan secara ilmiah dan dirasakan dampaknya," ucap wanita yang membekali para terapisnya ini dengan latihan yang khusus hingga mampu menterapi para pelanggannya dengan maksimal, dan pastinya mendapatkan hasil yang maksimal juga, Readers.

Aura itu adalah energi yang sifatnya dinamis bergantung apa yang dominan pada tubuh. 

Nah sekarang apa pula itu totok aura? Totok aura adalah teknik akupresur sambil menyalurkan tenaga dalam atau prana atau bioenergi ke dalam tubuh. Cara kerja akupresur sama dengan akupunktur, yaitu dengan merangsang titik-titik yang ada pada tubuh, menekannya hingga masuk ke sistem saraf. 

Dok by dian kenanga
Dok by dian kenanga
Menggunakan titik akupuntur, hanya tidak menggunakan jarum akupuntur. Jadi menggunakan kekuatan tekanan jari dan tangan yang dilatih memijat dengan cara tekan putar, tekan titik, dan tekan lurus. Hingga tekanan pada bagian luar tubuh itu bisa menjangkau sampai ke simpul-simpul syaraf. Yang kemudian memberikan stimulan secara intensive yang kemudian memberikan efek rileks.

Aku nyobain dong apa rasanya di totok aura di Dian Totok Aura yang berada di daerah Ampera. Nuansa jawa yang kental dengan bangunan dengan konsep bata ekspos, belom terapi aja dah bikin rileks. Kemudian, saat terapi dimulai, hal pertama yang aku rasakan jemari terapis yang 'megang' aku itu terasa hangat dan lembut, tapi pijatannya pas mengenai areal yang aku rasa pegel dong.

Nah, pas ngobrol Mba Dian menjelaskan, kalau rasa hangat yang aku rasakan dari jemari terapis belom tentu dirasakan oleh klien yang lainnya. "Setiap orang kan beda-beda menerima stimulan yang diberikan, mba," gitu kata Mba Dian.

Terapis totok aura ini mendapat pelatihan secara khusus dan intensif, seperti bagaimana cara mengeksplorasi prana atau hawa murni yang kemudian dikombinasikan dengan teknik totok (pijat dan tekan) untuk menelusuri titik akupunktur di tubuh, termasuk wajah. Perpaduan hawa murni dengan totok tersebut berfungsi sebagai pendeteksi titik saraf organ tubuh yang mengalami gangguan. Karena diyakini memiliki daya jelajah stimulasi yang lebih dalam pada simpul saraf, prana mampu membenahi keselarasan sistem tubuh lebih mudah. 

Readers mau tau ga rasanya kayak apa saat ditotok dan setelahnya?

5 menit pertama aku langsung tidur yang nyenyak banget. Menjelang selesai aku bangun dengan perasaan segar banget.

Kemaren itu kan aku nyobain totok aura wajah ya, nah treatmentnya dimulai dari pembersihan wajah yang menggunakan cleansing, kemudian pemijatan yang ga cuma diwajah, tapi juga hingga ke area punggung untuk memberi efek rileks pada otot dan syaraf, kemudian penotokan di area wajah. Dan diakhiri dengan masker wajah. Setelah selesai semua tahap, aku lumayan kaget sih waktu liat wajahku di kaca, kok lebih putih ya? 🤭

Dok by dian kenanga
Dok by dian kenanga

Readers,

Totok aura sendiri ada beberapa macam sih sebenarnya: 

1. Totok Aura Wajah

2. Totok Aura Tubuh termasuk area intim

3. Totok Payudara

4. Totok Aura Getar Syaraf

5. Totok Aura Kaki & Tangan.

Nah untuk manfaatnya sendiri yang pasti buat kesehatan ya, tapi ada juga manfaat kosmetisnya juga. Bai dari dalam maupun dari luar tubuh secara alami. Dan dapat memantulkan aura sehat dengan sangat kuat yang akan membuat tampilan wajah dan diri kita jauh lebih menarik atau manglingi.

Yang terakhir nih, Readers. Biar ga dikira totok aura ini adalah kegiatan berbau mistis. Aku mau kasih tau mekanisme kerja totok aura secara simple aja nih.

Totok aura menstimulai simpul-simpul syaraf yang  berada di 14 jalan meridien organ utama tubuh seperti jantung, paru, kandung kemih hingga organ reproduksi. 

"Stimulan" yang diberikan mampu menghadirkan sensasi relax sebagai manifestasi telah terjadinya keseimbangan metabolisme  dalam tubuh, yang berdampak  lancarnya sirkulasi darah  yang membawa oksigen & nutrisi ke seluruh tubuh.

"Apabila hal tersebut dicapai tentu akan membuat pusaran energy (cakra) tubuh kita menjadi sehat pula, yang akan merefleksikan range dari aura (gelombang energy elektromagnetik) lebih luas, sehingga dapat memancarkan Aura yang lebih kuat, yang membuat tampilan wajah & tubuh menjadi jauh lebih menarik & menawan (manglingi). " Tutup Mba Dian

Jadi Readers, aku pun baru tau kalau totok aura itu beneran ada dan banyak manfaatnya. Ga sekedar ngobrolin, tapi aku langsung mencoba sih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun