Mohon tunggu...
Amanda JelitaPutri
Amanda JelitaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa Fisip UPNVJ Ilmu Politik

Saya memiliki minat di bidang Politik, maka dari itu saya memilih UPNVJ jurusan Ilmu Politik sebagai tempat saya belajar lebih dalam mengenai bidang politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merayakan Keberagaman di FISIP UPN "Veteran" Jakarta: Kisah dari PKKMB 2025

15 Agustus 2025   20:30 Diperbarui: 15 Agustus 2025   20:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
momen kebersamaan maba UPNVJ - FISIP (sumber: mahasiswa baru UPNVJ - Ilmu Politik)

Jakarta, PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta 2025 menjadi pintu gerbang pertama saya memasuki dunia perkuliahan. Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya rangkaian acara penyambutan mahasiswa baru, melainkan juga ajang pertemuan yang memperlihatkan betapa beragamnya latar belakang teman-teman di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Selama dua hari penuh, saya mendapatkan pengalaman yang kaya akan pengetahuan, persahabatan, dan pelajaran tentang arti kebersamaan dalam perbedaan.

Hari Pertama: Penyambutan yang Hangat dan Berkesan

suasana PKKMB UPNVJ - FISIP (sumber: mahasiswa baru UPNVJ - Ilmu Politik)
suasana PKKMB UPNVJ - FISIP (sumber: mahasiswa baru UPNVJ - Ilmu Politik)

Kegiatan dimulai pada hari pertama, tepat pukul 04.30 pagi di GOR Ciracas. Bersama kelompok SAMUDRANTAKA dan mentor kami, Kak Reanita, kami menjalani pengecekan barang dan body checking oleh panitia. Tepat pukul 07.00, rombongan mulai memasuki stadium. Namun, saya mendapat kesempatan istimewa untuk mewakili mahasiswa baru Program Studi Ilmu Politik, sehingga harus menunggu di luar hingga MC memanggil untuk mengikuti Upacara Peresmian Fakultas.

Acara dibuka dan ditutup secara resmi oleh para Dekan, dilanjutkan penampilan tarian Betawi yang menjadi simbol penyambutan budaya Jakarta. Setelah itu, masing-masing Dekan memperkenalkan program studi di FISIP, memberi gambaran awal tentang dunia akademik yang akan kami jalani. Sesi berikutnya diisi materi dari para narasumber, termasuk Mas Fasha Luth, yang membawakan topik "Berbagi Inspirasi, Motivasi, & Kisah Perjalanan". Pesannya membuat saya semakin percaya diri untuk menapaki langkah awal di dunia kampus.

Setelah ISHOMA pada pukul 12.00, acara kembali dimeriahkan pertunjukan kesenian, diikuti sesi materi tambahan dari narasumber. Hari itu ditutup pukul 16.30 dengan barisan rapi dipandu mentor.

Hari Kedua: Ilmu, Inspirasi, dan Kebersamaan

moment kebersamaan maba UPNVJ - FISIP (sumber: mahasiswa baru UPNVJ - Ilmu Politik)
moment kebersamaan maba UPNVJ - FISIP (sumber: mahasiswa baru UPNVJ - Ilmu Politik)

Hari kedua dimulai dengan rutinitas yang sama. Pukul 04.30 pagi kami sudah berkumpul, menjalani pengecekan barang, lalu masuk ke stadium. Pembukaan acara diiringi materi dari kakak tingkat tentang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan APRESMA (Aspirasi Mahasiswa).

Sesi yang sangat membekas adalah pemaparan dari Ibu Okky Madasari yang mengangkat topik "Mulai Membaca Realita dengan Membaca Buku untuk Mengetahui Keadaan Sekitar". Beliau mengingatkan kami akan pentingnya literasi dan kesadaran sosial.

Acara juga dimeriahkan pertunjukan tari kipas, diikuti talkshow perkenalan HIMAPOL, BEMFISIP, dan UKM tingkat fakultas seperti Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Sains Informasi, dan Kajian Film, Televisi, dan Media (KFTM).

Suasana semakin cair dengan ice breaking "Rebut Bangku" yang membuat semua tertawa lepas. Sebagai penutup, penampilan DJ Feel Koplo menghidupkan suasana, menutup rangkaian PKKMB dengan kesan yang hangat dan penuh semangat.

Keberagaman Budaya di FISIP: Miniatur Indonesia

Selama dua hari ini, saya berinteraksi dengan banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang fasih menggunakan bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Minang, hingga Bugis. Saat waktu istirahat, kami saling bercerita tentang makanan khas daerah seperti pempek Palembang, gudeg Yogyakarta, sate lilit Bali, dan coto Makassar.

Beberapa teman juga berbagi cerita tentang tradisi unik di daerahnya, mulai dari upacara adat penyambutan tamu, perayaan panen, hingga kebiasaan gotong royong yang masih kental. Setiap percakapan menjadi jendela baru untuk memahami kekayaan budaya Nusantara.

Bagaimana Keberagaman Memperkaya Kampus?

Keberagaman ini membuat suasana kampus lebih hidup. Saat bekerja dalam kelompok, kami belajar untuk mendengarkan dan menghargai setiap pendapat. Perbedaan perspektif sering kali melahirkan ide-ide segar yang lebih kreatif dan solutif.

Lebih dari itu, keberagaman mengajarkan kami arti toleransi. Kami memahami bahwa setiap kebiasaan memiliki latar belakang dan nilai yang berbeda, dan semuanya layak dihormati. Hal ini membuat interaksi di kampus menjadi lebih inklusif dan harmonis.

Refleksi: Menjaga Keberagaman untuk Persatuan

Keberagaman adalah modal sosial yang sangat berharga, baik di lingkungan kampus maupun dalam kehidupan berbangsa. Kampus menjadi tempat terbaik untuk melatih diri hidup berdampingan dengan berbagai latar belakang, membangun rasa saling percaya, dan memperkuat solidaritas.

Saya percaya bahwa menjaga keberagaman berarti menciptakan ruang aman bagi setiap orang untuk menjadi dirinya sendiri tanpa rasa takut. PKKMB ini mengajarkan saya bahwa perbedaan bukan penghalang, tetapi justru penguat persatuan.

Dengan semangat ini, saya berharap FISIP UPN "Veteran" Jakarta akan terus menjadi rumah yang nyaman bagi semua, di mana setiap mahasiswa merasa diterima, dihargai, dan didorong untuk berkembang.

PKKMB FISIP UPN "Veteran" Jakarta 2025 telah memberikan saya lebih dari sekadar pengenalan kampus. Ia memberi saya pelajaran hidup tentang pentingnya merayakan keberagaman. Dari pengalaman ini, saya semakin yakin bahwa perbedaan adalah sumber kekuatan yang, jika dijaga, dapat membawa kita menuju masa depan yang lebih harmonis dan penuh kebersamaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun