Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Beauty

MUFFEST 2021, Kolaborasi Asia Pasific Rayon untuk Semangat "Everything Indonesia"

29 Maret 2021   03:39 Diperbarui: 29 Maret 2021   03:44 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc by Dyandra promosindo

Assalammu'alaikum, Readers

Masih dari perhelatan Muslim Fashion Festival 2021 nih. 

Ternyata bicara tentang fashion cukup menarik dan cukup banyak tema yang bisa dipakai untuk bahan diskusi. Dari mulai fashion itu sendiri, bahan baku yang digunakan, pewarna, trand fashion dan masih banyak lagi.

Asia Pacific Rayon (APR),   produsen  viscose  rayon  pertama  yang  bersinergi  secara  penuh  di  Asia  dari  hutan  taman  industri  yang dapat diperbaharui, bekerjasama dengan  tiga brand asal  Indonesia  dalam fashion show bertema "Sustainably Modest" untuk event Muslim Fashion  Festival  (Muffest) 2021 yang  digelar di  Kota  Kasablanka,  Jakarta. Kolaborasi  tersebut diharapkan dapat membangkitkan gairah ekonomi kreatif, khususnya pasar modest fashion di masa pandemi ini. 

Readers,

Tiga brand yaitu  Geulis,  Inen  Signature  dan Salt n Paper menampilkan  tren  mode  berkelanjutan (sustainable  fashion)  dalam  balutan 30  koleksi ready  to  wear busana  muslim yang  dapat  menjadi inspirasi gaya selama bulan Ramadan. Seluruh koleksi kolaborasi tersebut menggunakan bahan baku utama viscose-rayon yang diproduksi APR. 

1. Inen Signature 

doc by Dyandra promosindo
doc by Dyandra promosindo
Inen Signature menampilkan 10 koleksi yang menggunakan bahan dari serat alami dan ramah lingkungan. Bertema Secang Enchantment, Inen menyatukan ecoprint dengan kain berbahan serat viscose-rayon APR serta menggunakan pewarna alami berupa kayu Secang dan 10 macam daun dalam menghasilkan koleksi yang feminin.

Dalam rilisnya, Inen Signature menyampaikan bahwa, hadir dalam rangkaian koleksinya kayu secang sebagai pewarna alaminya dan dipilih 1 macam daun dalam 1 tampilan busana.  Ada 10 macam daun digunakan, antara lain daun Lanang, Kiara Payung, Jarak Wulung, Jarak Hijau, Cemara, Truja, Ipomea, Sirsak dan jarak kepyar.

Desain feminin, lambaian keindahan dan kelembutan dari kain viscose rayon menjadikan sentuhan utama pada koleksi yang kami tampilkan. Tiap sentuhan motif dari daun yang digunakan memiliki karakter yang berbeda-beda dan melekat kuat pada kain serat alami ini. Dilengkapi dengan konsep zero waste dalam teknik pembuatan obi dan asesoris pendukung, dengan memanfaatkan sisa-sisa kain dari proses penjahitan baju, menjadi produk baru lagi.

2. Geulis 

doc by Dyandra promosindo
doc by Dyandra promosindo

Geulis menampilkan sesuatu yang berbeda dalam fashion show dengan tema 'HARU' yang berarti musim semi. Menggabungkan kain berbahan serat viscose-rayon APR dengan sentuhan teknik bordir Jepang dan garis pola yang modern dalam menghasilkan koleksi bergaya kasual dan klasik modern."Kolaborasi ini menantang kami untuk membuat koleksi dari viscose-rayon APR yang memiliki tekstur yang baik tapi tetap menunjukkan ciri khas Geulis. Ini menujukkan bahwa semakin banyak variasi dan inovasi dari pakaian rayon untuk berbagai kebutuhan gaya, mulai dari kasual hingga formal," kata Markus Happy Ganesha, Marketing and Communication Manager Geulis.

Koleksi perdana dengan APR tahun ini,yang merujuk pada tema Sustainably Modest. Menampilkan 10-look ready to wear, dengan gaya casual hingga klasik modern yang terbuat dari Viscose. Dengan menambahkan teknik bordir dengan garis pola yang sangat modern serta pattern bordir Hexagon, bunga Wisteria, daun Sasanoha, daun Hagi yang di print pada lembar kain Viscose satin, Viscosedobi dan TR yang khusus kami persentasikan pada Muslim Fashion Festival 2021 dan yang menarik dari koleksi ini juga tersedia dalam warna yang sangat indah untuk menambahkan esensi pada koleksi special ini. Desain eksklusif pada koleksi Geulis dan APR ini kami menawarkan beberapa item pilihan seperti, kemeja, mantel panjang dalam desain baju/luaran, blus dengan variasi material rayon dan material lain, serta sabuk/tassel yang dapat menyesuaikan pinggang. Menawarkan free-silhouette pada beberapa look, celana panjang serta dress dengan motif print.

3. Salt n Paper 

doc by Dyandra promosindo
doc by Dyandra promosindo
Salt n Paper menampilkan 10 koleksi ready to wear dengan gaya kasual hingga modern style dengan menggunakan kain berbahan serat viscose-rayon APR. Tema Everything Indonesia diusung dalam presentasi koleksi, mulai dari bahan yang dipakai hingga desain dengan nuansa kental Indonesia.

Menampilkan gaya fashion casual maupun fashion sport, "Everything Indonesia" merupakan tema yang diusung untuk menampilkan semua hal made by Indonesia. Baik dari bahan yang dipakai, desain dengan nuansa yang kental dengan identitas Indonesia, dimana memberikan kesan-kesan optimistic, happy, excited dengan menggabungkan warna green, navy, dark brown, mustard, dan white, dengan corak daun, Tie dye, dan beach.

Menampilkan 10-look ready to wear, desain eksklusif pada koleksi Salt n Pepper dan APR ini, menawarkan beberapa item pilihan seperti baju koko untuk Lebaran, T-shirt dengan nuansa beach, dengan motif printing dan corak menggunakan Viscose Rayon Linen.

Selain tiga brand diatas, APR juga berkolaborasi dengan Hurem by Fia dan Mukena Arrumaisha selama pameran Muffest 2021 berlangsung pada 18-28 Maret 2021. Ini merupakan keikutsertaan APR yang ketiga sejak 2019 dalam festival modest fashion terbesar di Asia Tenggaratersebut."APR terus mendukung  potensi  pasar modest  fashion dalam  negeri  untuk  menggairahkan  kembali industri  tekstil,  industri  kreatif  dan  UMKM  di  tengah kondisi  akibat  pandemi  ini.  Kolaborasi  ini  juga sejalan  dengan  semangat  "Everything  Indonesia",  dengan  mengajak  seluruh  pihak    untuk menggunakan  bahan  baku  yang  berasal  dan  diproduksi  di  Indonesia  demi  menjadikan  Indonesia sebagai hub fashion muslim dunia," kataSheila  Rahmat,  Head  of  Marketing  Communication  Asia Pacific Rayon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun