Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Review BUBUKLADA Resto

19 Agustus 2020   11:21 Diperbarui: 19 Agustus 2020   11:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Lama banget ga ngisi kompasian ku tercinta ini. Kali ini aku mau review sebuah resto kecil yang kemaren baru saja melakukan grand opening, Selasa (18/8) BUBUKLADA. Soft opening sendiri sudah dilakukan dari 5-15 Agustus kemaren di resto BUBUKLADA resto, Jln Moh. Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Aku mulai dari konsep restonya dulu kali ya.

Didominasi warna putih yang bersih, dan aksen kayu yang memberi kesan nyaman. Kalo kata pemiliknya sih, Kursien Karzai yang juga disainer baju-baju muslim, konsepnya ruang makan keluarga. Jadi wajarlah diberi kesan hangat begitu.

Untuk menu sendiri cukup banyak sih pilihan menunya, dari mulai yang berkuah sampai yang keringan. Antara lain nasi krawu, nasi bogana, nasi daun jeruk, mie godok jawa, mie goreng jawa. Berbagai makanan kuah, ada soto, soup, rawon, dengan toping yang bisa dipilih sesuai selera, ada daging sapi, iga, buntut, ayam kampung.

Untuk disertnya ada berbagai macam puding susu, pisang goreng cinamon gula aren, pisang goreng wijen madu, es cendol aren fresh milk, cingcau aren fresh milk, es buah medan, jahe lemon madu, kencur lemon madu, sereh lemon madu, dan masih banyak menu lainnya.

Risol, pastel,lumpia Jerman ala BUBUKLADA dok by nast
Risol, pastel,lumpia Jerman ala BUBUKLADA dok by nast

Readers, Kemaren itu aku nyobain cemilannya yang pastel, risoles dan lumpia Jerman. Nah pas makan siang, aku milihnya nasi bogana dan lemon teh untuk minumku. Kita review satu-satu dari yang aku makan aja ya. Kalo boleh jujur aku sih penasaran ama sotonya, katanya enak dan segar banget.

Aku mulai dari lumpia ya. Ukurannya mah sedengan ya, ga kegedean. Isinya bihun, wortel dan telur yang diiris kecil. Gurih dan pas dengan bumbu kacang yang jadi cocolannya. Cuma pinggirannya kurang crispy sih.

Kemudian Risolesnya, nah...aku pencinta risoles. Risoles di BUBUKLADA menggunakan kulit yang dibuat sendiri. Rada tebel sih ya, sementara isinya hampir sama dengan isi pastelnya.

Nah yang terakhir ini bikin penasaran, lumpia Jerman. Berpenampilan unik, putih dengan tonjolan daun slada keriting. Sementara didalamnya bukan rebung ya, ada sayuran, slada, telur dan toge apa kecambah itu ya? 

Ketiganya dikasih cocolan bumbu kacang, kayak bumbu pecal gitu. Udah ada rasa cabenya dikit, tapi kalo kurang pedes ada rawitnya kok. Kalo cocolannya diperasin jeruk nipis dikit, pasti seger deh. Btw, aku penasaran tepung yang dipake buat kulit lumpia dan risolnya, soalnya lembut kenyal gitu loh. Jadi pengen lagi.

doc by bubuklada
doc by bubuklada

dok by nast
dok by nast

Terus nih, aku mo review nasi Bogana. Suap nasi pertama aku cukup kaget dengan nasi yang dikasih bumbu tapi terkesan soft, tapi juicy saat dikunyah. Nasi Bogana sendiri dilengkapi dengan telur rebus, daging suwir yang dimasak nyemek dengan citarasa gurih, kering kentang dan tumisan kacang panjang dan tempe. Aku recommen banget deh menu satu ini. porsinya cukup, ngenyangi banget buat aku sih karena porsi makanku memang ga banyak ya.

Ada beberapa menu yang sebenarnya bikin aku penasaran, seperti cendol yang menggunakan susu bukan santan. Soto, yang tadi aku bilang, mereka pakenya ayam kampunya ya, Readers. Ada yang mo barengan nyobain ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun