Mohon tunggu...
Amanda Alfi Fala Faustina
Amanda Alfi Fala Faustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bebasnya Pembelajaran Tanpa Sekolah Selama Pandemi Melalui Perspektif Ivan Illich

22 Desember 2022   15:02 Diperbarui: 22 Desember 2022   15:09 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Negara-negara di dunia dikejutkan dengan munculnya virus yang dikenal dengan sebutan Covid-19 (Corona Virus Disease-2019 Pandemi Covid-19). virus ini telah menyebar dengan cepat dan meluas ke berbagai negara, sehingga WHO (World Health Organization) menyatakan penyebaran virus ini sebagai pandemi. Adanya fenomena pandemi Covid-19 ini membawa banyak sekali dampak pada kehidupan kita. Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada ranah ekonomi, sosial, dan tentu saja ranah pendidikan.

Seperti yang kita ketahui, pendidikan harus menyesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan zaman. Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan negara secara resmi meliburkan proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Kegiatan pembelajaran diselenggarakan menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) (Mulyana, 2020). Kegiatan pembelajaran biasanya berjalan secara normal dengan bertatap muka dan bertempat disekolah, namun karena adanya pandemi ini, kegiatan pembelajaran diharuskan untuk menyesuaikan dengan keadaan yang ada, sistem kegiatan pembelajaran diubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran Jarak Jauh adalah sistem pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan berbagai macam media komunikasi sebagai alat penunjangnya.

Dengan adanya pembelajaran jarak jauh ini, para pelajar diharuskan untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Sistem PJJ ini memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara bebas dan mandiri. Keberhasilan dari PJJ ini sangat tergantung pada baik itu dari peserta didik sendiri, lembaga pendidikan yang menyelenggarakan, dan anggota masyarakat. Para peserta didik menggunakan berbagai macam sumber belajar untuk dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara maksimal.

Macam sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) learning resources by design, sumber belajar ini dirancang dengan sengaja untuk kepentingan pembelajaran yang telah diseleksi, dan (b) learning resources by utilitarian, yaitu sumber belajar yang ada di sekeliling sekolah seperti lingkungan sekolah yang dimanfaatkan untuk memudahkan peserta didik yang sedang belajar dan sifatnya insidental. 

Sebelum adanya pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar sangat sulit untuk dipisahkan dari sekolah, namun sejak adanya pandemi Covid-19, dan sistem pembelajaran diubah menjadi Pembelajaran Jarak jauh, sebenarnya belajar melalui lingkungan merupakan hal yang sangat bagus untuk dilakukan. Dalam memanfaatkan lingkungan disekitarnya, peserta didik dapat mendapatkan pembelajaran dari setiap hal yang dilihat (Sitanggang, 2021).

Belajar pada dasarnya adalah interaksi antara individu dengan lingkungan. Lingkungan menyediakan stimuli terhadap individu, dan individu memberikan respon terhadap lingkungan. Lingkungan merupakan dasar dari pendidikan dan pembelajaran yang sangat penting. Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar yang memiliki makna dan memberikan pengaruh kepada suatu individu. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, peserta didik dapat mendapatkan banyak informasi, meningkatkan hubungan sosial, mengenal seluk beluk lingkungan sekitar, serta menumbuhkan sikap dan apresiasi terhadap lingkungan sekitar.


Ivan Illich lahir di Vienna pada tahun 1926, Ivan Illich adalah ahli pendidikan dan filsuf dari Austria yang menulis buku Deschooling Society (1971). Menurut Illich sekolah mengasingkan peserta didik terhadap kehidupan di sekitarnya. Sekolah membeleggu peserta didik dan tidak dapat menjamin peserta didik untuk mendapatkan pendidikan secara bebas, sekolah kurang memberi ruang untuk mengembangkan kepribadian peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi peserta didik (Hidayat, 2011 : 78).

Sejak dahulu, kegiatan pembelajaran sangatlah sulit untuk dipisahkan dengan sekolah. Namun pada masa pandemi Covid-19, para pelajar atau peserta didik diharuskan untuk melakukan Pembelajaran jarak jauh yang berarti mereka melaksanakan pembelajaran tidak harus di sekolah. PJJ dapat membuat peserta didik dapat belajar dimana saja dan dapat menyesuaikan waktu dengan lebih baik, dengan kegiatan PJJ peserta didik tidak diharuskan untuk berada disekolah atau tidak membutuhkan kelas untuk belajar dikarenakan pembelajaran dari yang mereka lakukan hanya membutuhkan internet dan perangkat elektronik yang mendukung yang berarti belajar dapat mengakses ke seluruh tempat. Dengan pembelajaran jarak jauh peserta didik dapat belajar tidak hanya dari guru dan buku saja, mereka dapat belajar untuk mencari materi sendiri, dan dapat belajar melalui lingkungan sekitar.

Kita mungkin pernah mendengar tentang belajar sebagai "proses memaknai pengalaman", sedangkan pengalaman adalah "dongeng tentang aku dan sekelilingku". Dapat dikatakan bahwa tanpa praktek dan pengalaman, seseorang tidak bisa belajar. Ivan Illich berpendapat untuk mendapatkan pengetahuan atau hasil belajar dengan melalui pertumbuhan di sekeliling orang-orang yang mempunyai keterampilan dan nilai-nilai, (Hidayat, 2011 : 79).

Dengan adanya Deschooling pada masa pandemi Covid-19, ini merupakan sebuah kesempatan untuk dapat mengembangkan kebebasan dalam belajar, berkreatifitas, dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Kegiatan PJJ memanglah memiliki kendala, contohnya seperti banyaknya kasus dimana orang tua maupun peserta didiknya tidak memiliki peralatan yang dapat menunjang kegiatan pembelajarannya, dan ada juga yang mengeluh mengenai kendala terhadap jaringan di daerah tempat tinggal mereka karena pembelajaran dilakukan secara online dan memang perlunya internet. 

Namun dibalik semua itu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat membebaskan peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas dan mengembangkan pengetahuan dengan memanfaatkan segala hal-hal yang ada di lingkungan sekitarnya, karena belajar tidak lagi hanya dari guru dan buku saja. Momen ini dapat membangun kesadaran dan membangun semangat peserta didik dalam kegiatan belajar mereka, dikarenakan dengan lebih bebasnya cara-cara dan ranah yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun