Oleh Amanda Elista pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020|11: 48 WIB
      Universitas Diponegoro selaku lembaga perguruan tinggi negeri yang sangat menunjung tinggi nilai pengabdian masyarakat, tidak henti-hentinya terus memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Meskipun sedang masa Pandemi Covid-19 pengabdian tersebut tetap berlanjut dengan mengerahkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan mahasiswa UNDIP kali ini, memang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Apabila pada umumnya KKN dilakukan dengan menerjunkan mahasiswa pada daerah-daerah pedalaman yang belum dikenal oleh mahasiswa, KKN kali ini dilakukan di kampung halaman mahasiswa sendiri sehingga sering disebut sebagai ‘’KKN PULANG KAMPUNG’’. Â
   Lesunya dunia perekonomian selama Pandemi Covid-19 ditandai dengan ditutupnya berbagai tempat-tempat kerja seperti perusahaan, pabrik, dan toko-toko menyebabkan penghasilan masyarakat menurun drastis. Menurunnya pendapatan masyarakat diikuti dengan berbagai keluhan dari masyarakat, termasuk masyarakat Desa Krasak. Warga Desa Krasak yang sebagian besar berprofesi sebagai wirawasta, buruh dan karyawan swasta kehilangan pendapatan, sehingga membuat mereka terkadang meminjam uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam rangka mengatasi permasalahan ekonomi yang dirasakan warga Desa Krasak, mahasiswa FISIP UNDIP berinsiatif untuk membuat program ‘’Pendampingan Pembuatan Puding Covid-19 Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Krasak’’ dan ‘’ Sosialisasi Manajemen Keuangan Rumah Tangga Selama Pandemi Covid-19 ‘’ sebagai solusi yang bertujuan mengatasi permasalahan perekonomian di Desa Krasak.
  Dalam proses pelaksanaan program, mahasiswa UNDIP menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, cuci tangan dan pembatasan jumlah massa. Program pertama yang dilakukan mahasiswa UNDIP yaitu pendampingan pembuatan Puding Covid-19 program  dilaksanakan  dengan melibatkan 2-3 orang ibu rumah tangga, demi mencegah kerumunan. Puding Covid-19 merupakan puding yang terbuat dari bahan-bahan herbal pilihan seperti jahe,kencur, jeruk nipis dan madu dalam proses pembuatannya. Puding Covid-19 tersedia dengan varian rasa coklat-mangga dan coklat stroberry. Penjualan dilakukan melalui daring dan  langsung kerumah-rumah warga. Program kedua yaitu sosialisasi manajemen keuangan rumah tangga selama Pandemi Covid-19, sosialiasi dilakukan secara door to door kerumah-rumah warga untuk menjelaskan langkah-langkah mengelola keuagan selama Pandemi Covid-19
   Dengan adanya  progam pendampingan pembuatan Puding Covid-19 diharapkan mampu  menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan ibu-ibu rumah tangga di Desa Krasak. Sementara itu, untuk program sosialisasi manajemen keuangan rumah tangga selama masa Pandemi Covid-19 diharapkan mampu memberikan pencerdasan pengelolaan keuangan rumah tangga melalui serangkaian tips and trick mengelola uang kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Krasak.
#KKNtimIIperiode2020
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
