Mohon tunggu...
Achmad
Achmad Mohon Tunggu... Guru - Blog Pendidikan Agama Islam

Portal Islam Masa Kini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hikmah Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus

27 Mei 2020   00:47 Diperbarui: 27 Mei 2020   00:55 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Islam Populer

Pernahkah kita merasa seolah-olah banyak hal terasa terlalu berat untuk dihadapi dan kita merasa berada dalam situasi yang mana kita tidak melihat cara untuk keluar? Apakah kita melihat masalah di dunia kita hari ini dan bertanya-tanya bagaimana semua masalah bisa diselesaikan? Jika kita merasa tidak tahu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah, belajarlah dari kisah Nabi Yunus.

Kisah Nabi Yunus adalah kisah abadi yang memberi tahu kita bahwa akan ada jalan keluar untuk setiap masalah kalau saja kita memiliki iman yang kuat dan percaya kepada Allah. Seperti apakah kisah beliau lebih lengkapnya?

Panggilan Dakwah Nabi Yunus

Nabi Yunus bin Matta dikirim oleh Allah kepada orang-orang Niniwe, sebuah kota di daerah Mosul di Irak utara. Allah SWT meminta Nabi Yunus untuk berdakwah kepada orang-orang di Niniwe.

Niniwe sendiri adalah kota besar, ibu kota Asyur, dan kota itu menjadi tempat yang sangat buruk karena dipenuhi oleh orang-orang yang kufur. Yunus pergi ke kota itu dan mengajak orang-orang Niniwe untuk meninggalkan kebiasaan buruk mereka dan beriman kepada Allah.

Tetapi orang-orang itu tidak mendengarkan apa yang didakwahkan oleh Nabi Yunus dan nabi pun meninggalkan mereka. Meskipun Yunus adalah seorang nabi, Yunus tetap seorang manusia biasa dan ia merasa kecewa karena dakwahnya tidak dihargai sehingga ia pun keluar dari kota ketika ia tidak mendapatkan apa yang ia harapkan.

Setelah meninggalkan kota, Yunus naik kapal. Ia berlayar jauh meninggalkan tempat yang membuat ia merasa gagal dalam berdakwah. Namun, begitu di laut, badai melanda dan semua kru kapal ketakutan. Para pelaut  ini merasa bahwa para Tuhan laut pasti tidak senang dengan mereka, jadi mereka berpikir untuk melemparkan satu orang ke laut untuk menenangkan badai.

Para kru berpikir bertanya kepada semua penumpang kapal dan banyak yang menunjuk bahwa Yunus lah yang semestinya harus dibuang ke laut. Para kru pun melemparkan Yunus dengan penuh harapan bahwa setelah melemparkan Yunus ke laut maka hal itu akan melindungi diri mereka dan kapal mereka.

Mukjizat Allah Datang untuk Nabi Yunus

Begitu berada di air, sesuatu yang luar biasa terjadi. Allah mengirimkan seekor ikan besar, beberapa menggambarkannya sebagai ikan paus, untuk menelan seluruh tubuh Yunus. Begitu berada di perutnya, Yunus turun ke dasar laut, dipenuhi dengan keputusasaan yang luar biasa.

Yunus berpikir, bagaimana ia bisa selamat dari bencana ini? Apa jalan keluar dari situasi yang mungkin ada? Yunus benar-benar diliputi kegelapan, kegelapan perut makhluk itu, kegelapan yang dalam dan yang terburuk, kegelapan keputusasaan.

Meskipun ia adalah seorang yang religius, dipanggil untuk menjadi seorang nabi, dia mengalami keraguan, dan ketika ia berada dalam keputusasaan yang mendalam, segalanya berubah baginya. Dalam Alquran, dijelaskan bahwa Yunus "menangis dalam kegelapan."

Namun saat menangis, Yunus menyadari bahwa Allah Swt. lah yang mengendalikan segala sesuatu. Kemudian Yunus meneriakkan syahadat "tidak ada Tuhan selain Engkau," dan ia meminta bantuan Allah. Saat meminta bantuan Allah itulah, doanya didengar.

Ya, begitu Yunus mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa hanya Allah yang bisa menyelamatkannya, sesuatu yang indah terjadi. Pertama, paus itu mulai menyanyikan pujian Allah, lalu semua ikan kecil di sekitarnya dan semua makhluk laut, masing-masing dengan caranya sendiri, hingga ada paduan suara pujian kepada Allah yang besar dan menggema.

Setelah itu paus berenang ke permukaan dan mengeluarkan Yunus ke pantai. Sama seperti Allah telah menggunakan paus itu untuk menyelamatkan Yunus dari badai dan dari tenggelam di laut, jadi Dia juga menggunakan ikan paus untuk membawa Yunus dengan aman ke darat lagi.

Yunus yang diletakkan di pantai kemudian merasa mual dan sakit saat ia berbaring di atas pasir dan berada di  panasnya terik matahari. Saat sadar, ia masih tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Allah kemudian melindunginya dengan menumbuhkan berbagai tanaman di atasnya untuk menutupi Yunus dai panasnya matahari.

Setelah selamat dari cobaan dan kulitnya berhenti sakit karena rasa asam di perut ikan paus, nabi Yunus memutuskan untuk kembali ke Nineweh. Perjalanannya kali ini untuk melihat apa yang telah terjadi pada kota dan orang-orangnya.

Namun ketika ia tiba di sana, dengan sangat terkejut, ia melihat bahwa kota dan orang-orangnya belum dihancurkan, tetapi semuanya telah bertaubat kepada Allah. Pesannya telah sampai pada mereka. Mungkin ketika mereka melihat badai yang mengerikan itu terjadi di kejauhan, mereka melihat di dalamnya gambaran tentang apa yang akan terjadi pada mereka jika mereka tidak bertobat.

Siapa yang tahu bahwa akhirnya saat ia mengalami kengerian di perut paus, rakyat Ninewe beriman kepada Allah. Yunus sangat bahagia atas keimanan rakyat Ninewe setelah semua ujian yang ia lalui. Akhirnya ia puas bahwa misi dakwahnya telah tercapai.

Hikmah dari Kisah Nabi Yunus

Ada banyak hal yang bisa diajarkan kisah Yunus kepada kita. Apa sajakah itu? 

Telah tayang di ustadz.my.id/kisah-nabi-yunus

Terima Kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun