TAHUNAN-Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada sejak zaman dahulu di Indonesia. Saat ini (30/11), dunia telah menghadapi era millenial, dimana peran teknologi sangat berpengaruh dalam pembentukan suatu karaktek seorang remaja. Pesantren zaman sekarang juga sudah banyak berkembang, dari ujung Indonesia.
Nailul Muna mengatakan, peran pondok pesantren sekarang sangatlah penting dalam pembentukan karakter seseorang. Ketua pondok pesantren A l-Qonitat Miftahun Najah Tahunan Jepara ini juga mengungkapkan banyak orang tua yang menginginkan anaknya untuk mondok sekalian kuliah. Karena anak yang kuliah sambil ngekost, besar kemungkinan anak kurang mendapat pengetahuan agama yang lebih mendalam.
"Peran pondok sangat penting kalau menurutku. Ya sejauh ini banyak orang tua memondokan anaknya karena takut anaknya kurang dalam ilmu agama dan pendidikan islam. Di pondok insya Allah akhlak terjaga," kata Nailul Muna.
Selain itu, Nailul Muna menuturkan keadaan kurikulum pendidikan yang sekarang juga sangat berpengaruh. Keadaan dimana sekolah yang terlalu lama durasinya, membuat anak berpengaruh dan jarang yang enggan sekolah TPQ, hanya sebagian orang tua yang benar-benar memperhatikan pendidikan agama anak-anaknya. Antara murid sekolah formal dengan seorang santri juga lebih efektif seorang santri, terlebih sekarang status santri juga sudah setara dengan pendidikan formal pada umumnya.
Lebih lanjut, Nailul Muna menambahkan bahwa pondok pesantren sangat penting untuk membentengi akhlak untuk zaman millenial ini. karena menurutnya, banyak remaja yang memiliki akhlak yang kurang dalam kehidupan sehari-harinya.
Sementara itu, Nisa salah seorang santri di pondok Pesantren Al-Qonitat Miftahun Najah menjelaskan bahwa dirinya sangat beruntung dapat mondok sehingga dapat membatasasi pergaulan kehidupan sehari-harinya. Di pondok juga dapat melatih kemandirian pribadi seseorang.
"Saya sangat senang mondok. Selain banyak teman juga saya bisa belajar berkreasi dan bisa membatasi pergaulan saya juga sih, mondok itu menyenangkan kok," tutur Nisa.
