Semarang, Juli 2025 — Dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika tengah menyelesaikan program magang selama 94 hari di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata di lingkungan pemerintahan.
Selama masa magang, para mahasiswa ditempatkan di Bidang Penanganan Fakir Miskin, Seksi Data dan Informasi, dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan teknis maupun administratif. Mereka membantu proses rekap dan pengolahan data Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), mendukung digitalisasi dokumen, serta turut memverifikasi laporan administrasi kegiatan dari berbagai kabupaten/kota.
Selain membantu pekerjaan rutin, mahasiswa juga turut menghadirkan inovasi digital yang mendukung efisiensi kerja di seksi data. Salah satu inovasi tersebut adalah pembuatan chatbot Telegram untuk mengumpulkan data para pendamping KUBE secara otomatis dan terstruktur, yang langsung terintegrasi dengan Google Spreadsheet. Bot ini dilengkapi fitur identifikasi berbasis NIK dan user ID Telegram, serta memungkinkan proses revisi data tanpa duplikasi.
Tak hanya itu, mahasiswa juga mengembangkan otomatisasi pembuatan cover dokumen NPHD, yang memudahkan staf dalam menyusun dokumen administrasi hibah secara cepat dan rapi. Di sisi visual, mereka juga mendesain papan informasi KUBE menggunakan Canva untuk kebutuhan dokumentasi dan publikasi kegiatan di lapangan.
“Kami mendapat banyak wawasan baru, tidak hanya tentang pengelolaan data di instansi pemerintahan, tetapi juga tentang bagaimana solusi digital sederhana bisa memberi dampak besar dalam efisiensi kerja. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujar salah satu mahasiswa magang.
Para mahasiswa juga diberi kesempatan mengikuti kegiatan perjalanan dinas, rapat koordinasi, hingga observasi langsung proses verifikasi data bantuan sosial di lapangan. Hal ini memperluas pemahaman mereka terhadap tantangan distribusi bantuan dan pentingnya ketelitian dalam pengelolaan data penerima manfaat.
Program magang ini bukan hanya memberikan pengalaman kerja teknis, tetapi juga melatih mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional, mengembangkan soft skill, serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama tim lintas bidang.
Dengan selesainya program magang ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk pengembangan diri, baik di dunia akademik maupun karier profesional di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI