Penyalahgunaan narkotika tak mengenal profesi atau kalangan dalam strata ekonomi. Mulai dari artis, polisi, pedagang, hingga pejabat terlibat kasus penyalahgunaan narkotika.
"Berdasarkan penelitian, ini semua strata ekonomi dari yang tinggi, rendah, seluruh profesi di Indonesia, bisa dikatakan terdapat penyalahgunaan narkoba," kata Kepala Humas BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, di kantor BNN, Jl MT Haryono. Ia menjelaskan, para pengedar memang sengaja masuk ke kalangan-kalangan tertentu guna melemahkan profesi dan lembaga terkait. "Pengedar ini akan berusaha mempengaruhi mereka-mereka ini, supaya di profesi itu bisa menjadi semakin melemah, termasuk juga aparat dan petugas penegak hukum, mereka akan mempengaruhi, mencoba menggalang para penegak hukum ini dengan berbagai macam cara," terangnya.
Bahkan, BNN pernah mandapati seorang pengedar narkoba berasal dari kalangan internal BNN sendiri. Ia mensinyalir, ada upaya penyusupan yang dilakukan oknum-oknum tertentu untuk melemahkan posisi lembaga-lembaga anti narkotika.Â
"Di lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, bahkan lembaga kepolisian dan BNN ada orang sebagai pencandu, sehingga mereka melemahkan lembaga yang ada," ujarnya.
Dan satu lagi contoh kasus yang baru-baru ini diberitakan yaitu tertangkapnya Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti alias AA Gatot. "Gatot Brajamusti awalnya penasehat spiritual dan akhirnya terpilih menjadi Ketua Parfi,’’ Terang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso. Namun, karirnya kini hancur setelah terjerat kasus narkoba.
Fenomena ini menunjukkan ketika seseorang yang mempunyai kedudukan terjerat narkoba maka karirnya terancam. Langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan BNN dan TNI. Pasalnya, upaya tersebut harus mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen terkait. Saat ini negara dalam ambang kehancuran akibat maraknya peredaran narkoba. Hal ini ditandai dengan sulitnya menyatakan suatu daerah bebas dari peredaran narkoba.
Disini kita sebagai masyarakat tentunya berharap agar negara kita bisa terbebas dari gelapnya dampak buruk penyalahgunaan narkoba, diharapkan juga kepada pemerintah dan lembaga-lembaga terkait dapat lebih memperhatikan lagi dan secara tegas memberantas permasalahan narkoba dalam bentuk apapun itu. dan juga diharapkan agar lebih kiat melakukan sosialisasi terhadap seluruh lapisan masyarakat, karena narkoba telah merampas negeri kita lebih ganas dari para penjajah dan dari negara yang diklaim telah merampas kebudayaan bangsa kita.
Â
referensi :
http://internasional.kompas.com/read/2012/06/07/15520719/Narkoba.dari.Artis.sampai.Pejabat.