Setahu saya, mie celor menggunakan jenis mie hokkian atau lomie. Tipe mie tebal, besar, dan kenyal. Saya apresiasi untuk metode masak koki  yang pas dan tidak lodoh sehingga mie bisa diseruput tidak terputus.
Selesai dengan first impression-nya, dengan gesit saya menyelesaikan sepiring mie celor dengan tenang dan tidak mau diganggu.
Pada tiga suapan terakhir, saya melihat Abang saya mengambil sebotol condiment berwarna cokelat gelap. Tadinya saya pikir botol itu berisi kecap manis atau cuko, makanya tidak saya pakai (saya dan Abang tidak terbiasa menyantap makanan berkuah ditambah kecap manis), tapi setelah Abang coba, condiment tersebut adalah kecap asin. Apakah kecap asin memang disediakan ketika makan mie celor?
Baca Juga: Sentuhan Nusantara: Resep Es Kacang Merah Khas Palembang yang Menggoda Lidah
Karena penasaran, saya coba tambahkan beberapa tetes kecap asin dan sambal hijau ke dalam mie celor yang tersisa. Perubahan rasanya oke juga, sekali lagi di luar ekspektasi saya. Tapi menurut saya, silakan menambahkan kecap asin secukupnya saja karena ternyata perpaduan kuah mie celor dengan kecap asin bisa mengangkat wangi khas kecap asin ke dalam kuah. Hanya saran yang mungkin berguna untuk first timer lainnya seperti saya, hihi.
Saya cukup puas dengan pengalaman baru ini. Mulai dari rasa, tekstur, hingga sensasi baru mencicipi hidangan dari daerah lain yang sudah lama saya ingin coba sungguh membuat mood bagus~. Satu hal yang sebenarnya lebih ke persoalan preferensi, karena saya kurang suka makanan yang diberi seledri selain sup ayam, mungkin jika suatu saat nanti saya makan mie celor lagi, saya pesan tidak pakai seledri kali, ya?
Begitulah kira-kira perjalanan saya untuk bisa menikmati mie celor khas Palembang ini. Secara keseluruhan rasanya enak, tapi, mungkin, menurut Kompasianer asli Palembang di sini saya masih terhitung belum mencoba mie celor yang sesungguhnya. Apakah ada Kompasianer asli Palembang di Jakarta yang mau membantu saya untuk memberikan rekomendasi mie celor enak di Jakarta? Boleh komen, ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI