Mohon tunggu...
Amak Syariffudin
Amak Syariffudin Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya Sekedar Opini Belaka.

Mantan Ketua PWI Jatim tahun 1974

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah Melebihi India, Ya Ampun.....

11 Juli 2021   13:01 Diperbarui: 11 Juli 2021   13:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG)

Adalah sikap simpati dan duka bagi para keluarga yang ditinggal wafat. Terutama yang terimbas, meski tidak melakukan hal-hal yang melarang larangan Pemerintah menghadapi covid-19 Kalaulah yang menjadi korban itu sesudah nekad melanggar larangan itu, maka anggap saja itu resikonya. Saya bisa sepakat Satgas Covid-19  mengeluarkan slogan: "Tahan Diri atau Bisa Mati" "Pakai Masker Harga Mati. Gak Pakai Masker Bisa Mati".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun