Pertama, pembukaan dulu pastinya, seperti Yth. Bapak/Ibu Panitia Seleksi Penerima Beasiswa Bank Indonesia (BI). Lalu, lanjut ke apa maksud kita untuk membuat motivation letter tersebut, setelah itu masuk deh ke perkenalan mulai dari nama, tempat tanggal lahir, nama ayah dan ibu, hingga nama saudara (jika memiliki).Â
Paragraf berikutnya, masukan pengalaman berorganisasi dan prestasi apa yang pernah dicapai selama hidup. Di akhir, tulis kata penutup untuk meyakinkan kenapa kita harus dipilih dan sebutkan alasan kenapa kalian ingin mendapatkan beasiswa.
Kemudian, akan ada tes wawancara (alhamdulillah proses ini dapat berjalan dengan lancar karena kami diwawancarai sebelum adanya pandemi di Balikpapan).
Baca juga: 7 Kampus dengan Beasiswa Prestasi untuk Jenjang Sarjana
Pada tahap ini, kita harus mempersiapkan otak kita dengan baik, pahami diri sendiri terlebih dahulu kemudian pahami juga mengenai wawasan kebanksentralan.Â
Mungkin beberapa ada yang tidak mendapatkan pertanyaan tentang kebanksentralan, tetapi alangkah baiknya jika kita mempersiapkan semuanya dengan matang.Â
Yang paling penting kalian harus tahu siapa Gubernur Bank Indonesia saat ini, apa saja tugas dan wewenang dari Bank Indonesia. Apa itu QRIS, gambar yang terdapat pada mata uang rupiah, apa saja kampanye '5 jangan', dan sebagainya. Pokoknya pahami everything tentang kebanksentralan.
Intinya saat wawancara, kalian harus tenang (sebelum dipanggil kalian bisa tarik nafas yang panjang dan buang perlahan biar lebih tenang), stay eye contact dengan judgesnya, jangan lupa tersenyum, jangan gugup, tetap fokus dengan yang ditanyakan supaya jawabannya lebih berbobot, and be yourself. Oh iya akan ada pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan dari diri sendiri (itu juga bisa kalian prepare guys biar tidak bingung mau jawab apa).
Sekian tips and trick dari saya. Kurang lebihnya mohon maaf ya. Semangat bagi kalian yang tahun depan akan mendaftar, semoga tulisan ini dapat membantu.
-Stay safe, stay home, and stay healthy everyone-