Mohon tunggu...
Zairina
Zairina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I like cat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asistensi Mengajar di SMK Negeri 3 Malang: Jadilah Trauma Positif bagi Peserta Didik!

14 Desember 2023   19:34 Diperbarui: 14 Desember 2023   19:43 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asistensi Mengajar di satuan pendidikan merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk terjun langsung ke dunia pendidikan. Tujuan dari kegiatan Asistensi Mengajar adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dengan bentuk produk pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Kegiatan Asistensi Mengajar ini dilaksanakan selama 20 minggu terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2023 hingga 16 Desember 2023.


Secara garis besar terdapat empat tahapan kegiatan dalam Asistensi Mengajar yaitu observasi dan perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, diseminasi hasil kegiatan, dan pembuatan laporan. Tahap awal Asistensi Mengajar dilaksanakan kegiatan observasi pada tanggal 2 Agustus 2023 dimana mahasiswa pertama kali datang ke sekolah untuk mengenal lingkungan sekolah, berdiskusi dengan koordinator Asistensi Mengajar dari SMK Negeri 3 Malang Ibu Tholi'ah, S.Pd., M.Pd. serta seluruh guru pamong dari setiap kelompok mahasiswa yang akan melaksanakan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 3 Malang. Pada tanggal 15 Agustus 2023 dilakukan pengantaran mahasiswa AM secara resmi yang diwakili salah satu DPL dari Universitas Negeri Malang, yaitu Ibu Dr. Nunung Nurjanah, M.Kes. SMK Negeri 3 Malang merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan favorit di Kota Malang karena mampu mencetak lulusan yang unggul dan banyak meraih prestasi di kancah Nasional hingga Internasional.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

SMK Negeri 3 Malang dipilih sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar tahun ajaran 2023/ 2024 semester ganjil dengan harapan dapat memberikan kontribusi berupa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat sebagai bentuk pengembangan diri mahasiswa. Program keahlian yang terdapat di SMK Negeri 3 Malang yaitu Kuliner, Desain Produksi Busana, Kecantikan, Perhotelan, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Setiap program keahlian memiliki ruang dan fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran seperti adanya Training Kitchen dan Training Restaurant untuk program keahlian Tata Boga, ruang busana untuk program keahlian Tata Busana, ruang laundry dan ruang housekeeping untuk program keahlian Perhotelan, bengkel dan laboratorium komputer untuk program keahlian TKJ, ruang kulit dan ruang rambut untuk program keahlian Kecantikan, serta masih banyak lagi.

Inovasi yang menjadi penunjang siswa dan siswi SMK Negeri 3 Malang agar dapat menjadi pribadi yang siap akan tantangan kerja di era modern, SMK Negeri 3 Malang mengklasifikasikan setiap jurusan menjadi 3 bagian yaitu Kelas Wirausaha, Kelas Industri, dan Kelas Akademik. Siswa di kelas wirausaha lebih dipersiapkan untuk kedepannya dapat membangun usaha perseorangan atau mandiri. Siswa di kelas industri dipersiapkan untuk kedepannya dapat bekerja secara kompeten di industri. Siswa di kelas akademik lebih dipersiapkan untuk kedepannya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada program Asistensi Mengajar ini, mahasiswa tidak hanya terfokus pada praktik mengajar di kelas, tapi juga berkontribusi pada kegiatan non akademik dan administrasi sekolah. Pada kegiatan non akademik dan administrasi sekolah mahasiswa mendapat tugas yang dilaksanakan di enam area yaitu kurikulum, tata usaha, kesiswaan, perpustakaan, hubungan masyarakat, dan sarana prasarana. Pada setiap area terdapat 2-3 mahasiswa yang bertugas dan akan di rolling setiap 1 minggunya. Selain kegiatan yang telah disebutkan diatas mahasiswa juga dituntut untuk memiliki luaran Asistensi Mengajar yaitu artikel ilmiah, artikel media massa, video kegiatan AM, dan laporan akhir kegiatan AM. Kegiatan akademik yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Malang bagi Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga yaitu praktik mengajar di program keahlian Tata Boga di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Mahasiswa Tata Boga Ibu Dr. Nunung Nurjanah, M.Kes dan Guru Pamong yaitu Ibu Dra. Dhiana Ratih Andari, Ibu Titik Wuryani, S.Pd, dan Ibu Yetti Setyorini, S.Pd.

Jurusan tata boga adalah program pendidikan yang fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang kuliner, dalam jurusan tata boga sendiri siswa tidak hanya diajarkan teknik memasak saja melainkan manajemen dapur, tata rias meja, dan prinsip nutrisi. Tata boga juga mencakup pemahaman tentang berbagai jenis masakan, baik lokal maupun internasional. Tujuan utama adalah melatih siswa agar ahli dalam seni kuliner dan mempersiapkan mereka untuk berkarir sebagai chef, pemilik restoran, konsultan kuliner, atau profesional dalam industri makanan dan minuman.

Mata pelajaran yang diampu oleh mahasiswa Asistensi Mengajar meliputi FB Service, FB Service merupakan mata pelajaran yang mencakup tentang jenis-jenis pelayanan makanan dan minuman, penataan meja (table set up), Pengetahuan Menu dan macam-macam menu, macam-macam jenis lipatan napkin, teknik polishing, dan administrasi layanan makanan dan minuman. Cookery, Cookery merupakan mata pelajaran yang mencakup tentang pengertian serta teknik memasak makanan kontinental / makanan yang berasal dari daratan Eropa, seperti Italia, Polandia, Perancis, Jerman, dan lainnya. Hospitality, merupakan mata pelajaran yang mencakup tentang informasi seputar dunia kerja dalam industri seperti Tourism dan Hotelier. Project Kreatif dan Kewirarusahaan (PKK) merupakan mata pelajaran yang mencakup tentang project kreatif yang membangun jiwa kewirausahaan siswa. Produk Cake dan Kue Indonesia (PCKI) merupakan mata pelajaran yang mencakup tentang pengertian serta teknik membuat produk cake dan kue indonesia, dan Produk Pastry dan Bakery, PPB merupakan mata pelajaran yang mencakup cara pembuatan produk pastry & bakery. Mahasiswa diminta untuk mengajar kelas 11 Kuliner dan 12 Tata Boga sehingga kurikulum yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar ada 2, yaitu Kurikulum Merdeka untuk kelas 11 dan Kurikulum 2013 untuk kelas 12.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam praktik mengajar dilaksanakan Lesson Study (LS) yaitu kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan metode atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi guru praktikan. Lesson Study ini dilaksanakan minimal dua kali. Namun, jika dalam satu kali pelaksanaan guru praktikan sudah dirasa cukup kompeten, maka Lesson Study kedua boleh untuk tidak dilaksanakan. Pelaksanaan Lesson Study memuat tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Pada kegiatan lesson study juga diikuti dengan observasi yang dilakukan oleh observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran baik pada siswa maupun guru. Observer berasal dari dosen pembimbing, guru pamong, pihak kurikulum, dan mahasiswa. Dengan diberinya kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi observer guru praktikan lain ini, mahasiswa mendapatkan banyak pelajaran tentang bagaimana cara mengajar di kelas dan menghadapi situasi tidak terduga ketika proses belajar mengajar berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun