Mohon tunggu...
alzy alzier
alzy alzier Mohon Tunggu... Mahasiswa

KENYAMANAN ADALAH KECANDUAN YANG BURUK

Selanjutnya

Tutup

Financial

Uang Saku Memengaruhi Perkuliahan Pada Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Bengkulu

14 Mei 2024   14:55 Diperbarui: 15 Mei 2024   02:04 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Mengelola uang saku sendiri dapat membantu mahasiswa untuk belajar mandiri dan bertanggung jawab atas keuangannya. Hal ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah lulus kuliah.

Dampak Negatif Uang Saku

Meskipun memiliki dampak positif, uang saku juga dapat memberikan dampak negatif bagi mahasiswa, antara lain:

1. Gaya hidup konsumtif: 

Uang saku yang berlebihan dapat mendorong mahasiswa untuk menjalani gaya hidup konsumtif. Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa terjebak dalam utang dan mengalami kesulitan keuangan.

2. Perilaku tidak terkontrol: 

Uang saku yang berlebihan juga dapat menyebabkan mahasiswa berperilaku tidak terkontrol, seperti membeli barang-barang yang tidak , berjudi, dan minum alkohol.

3. Kurang fokus belajar: 

Mahasiswa yang terlalu fokus pada mencari uang tambahan untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi dapat menjadi kurang fokus belajar. Hal ini dapat menurunkan prestasi belajar mereka.

4. Kesenjangan sosial:

Uang saku yang berbeda-beda antar mahasiswa dapat menyebabkan kesenjangan sosial. Mahasiswa dengan uang saku yang sedikit mungkin merasa minder dan tertinggal dari mahasiswa lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun