Mohon tunggu...
Alzahra Audyarivani
Alzahra Audyarivani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai, alzahra here! nonton film dan baca AU adalah hobi yang juga jadi alternatif kalo udah mulai jenuh sama tugas-tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Desa Wisata Subang yang Butuh Peningkatan Promosi Digital

8 Juli 2025   00:17 Diperbarui: 8 Juli 2025   00:17 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Desa Wisata di Subang Selatan merupakan salah satu bagian dari desa wisata yang diresmikan oleh pemerintah Kabupaten Subang pada tahun 2019. Desa-desa ini menyuguhkan beragam wisata alam dan budaya, dengan suasana yang masih asri. Mereka mempunyai banyak keindahan alam seperti air terjun atau curug. Salah satu desanya pun sudah pernah mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Selain itu, kegiatan sepertu camping, outbond, dan wisata edukasi yang mengangkat kebudayaan lokal juga jadi nilai plus mereka. 

beberapa tempat menarik di Desa Wisata Subang Selatan yang banyak dijadikan rekomendasi adalah:

  • Curug Ciangin di Desa Cibeusi
  • Pertemuan 7 Sungai di Desa Cibuluh
  • Saung Mulan di Desa Cibuluh 
  • Wisata Alam Capolaga di Desa Cicadas  
  • Kebun Teh Ciater

dan masih banyak desa-desa lainnya. 

Namun, di balik potensi besar tersebut, masih terdapat tantangan dalam hal komunikasi dan promosi pariwisata. Pemanfaatan teknologi dan media digital masih belum optimal. Meskipun media sosial sudah digunakan sebagai salah satu sarana promosi, pengelolaan konten dan strategi digital marketing masih terbatas dan belum dikelola secara profesional. Hal ini menyebabkan informasi yang tersebar kurang menarik dan belum mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Promosi selama ini mengandalkan media sosial seperti YouTube, promosi dari mulut ke mulut, serta kerja sama dengan agen perjalanan. Sayangnya, akun-akun media sosial yang dikelola bukan berasal dari warga lokal atau pengelola langsung desa wisata, sehingga informasi yang disampaikan kurang representatif dan tidak cukup kuat dalam membangun kepercayaan wisatawan.

Maka dari itu pentingnya bagi pengelola meningkatkan strategi promosi berbasis digital. Pelibatan warga lokal sebagai bagian dari tim komunikasi juga perlu ditingkatkan agar informasi yang disampaikan lebih autentik, terpercaya, dan mampu menjangkau wisatawan dengan lebih efektif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun