Mohon tunggu...
Alyssa Diandra
Alyssa Diandra Mohon Tunggu... Dokter Umum

Berbagi ilmu kesehatan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Apakah Penggunaan Microwave Aman bagi Kesehatan?

5 Oktober 2025   19:17 Diperbarui: 6 Oktober 2025   20:47 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shutterstock via KOMPAS.com

Di zaman yang menuntut kita untuk serba cepat, dibutuhkan berbagai macam teknologi yang membantu mempermudah aktivitas kita. Salah satunya dalam memenuhi kebutuhan pangan kita.

Jika dahulu memanaskan makanan membutuhkan waktu yang tidak sebentar baik dengan oven ataupun panci, saat ini ada alat bernama microwave. Penggunaan microwave cukup mudah.

Sambungkan kabel ke sumber listrik, masukkan makanan ke dalam wadah yang sesuai, buka pintu microwave, masukkan makanan, tutup pintu, atur waktu, dan tekan tombolnya. Maka anda dapat mengerjakan hal lain sembari microwave melakukan tugasnya. Setelah selesai, microwave akan berbunyi dan berhenti bekerja. Mudah bukan?

Tidak hanya praktis, waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan makanan juga cenderung lebih singkat sehingga lebih hemat energi. Oleh karena itu, microwave kian diminati oleh masyarakat. Namun, seberapakah kita mengenali microwave? Bagaimana cara alat ini bekerja serta pengaruhnya bagi makanan dan kesehatan kita?  

Apa itu microwave? 

Microwave merupakan salah satu alat memasak yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik dalam melakukan tugasnya. Microwave menggunakan gelombang non-ionisasi elektromagnetik untuk menggetarkan air pada makanan sehingga menghasilkan panas. Meski begitu, bukan berarti panas yang dihasilkan datang dari dalam ke luar makanan. Microwave tetap akan memanaskan makanan dari bagian luar makanan, kemudian panas tersebut akan menyebabkan kandungan air dibawahnya bergetar dan bergesekan sehingga menghasilkan panas. Oleh karena itu, tetap penting memastikan semua bagian makanan panas merata saat dihangatkan.

Kelebihan dari penggunaan gelombang elektromagnetik ini adalah ia dapat menembus melewati wadah yang berbahan kaca, kertas, keramik atau beberapa jenis plastik. Sehingga, wadah yang digunakan saat memanaskan makanan tidak ikut menjadi panas. Jika anda merasakan panas pada wadah yang disebutkan, bisa jadi akibat penghantaran panas dari makanan yang dipanaskan.

Hati-hati dalam menggunakan wadah berbahan plastik. Pastikan bahwa wadah plastik yang digunakan sesuai untuk penggunaan microwave. Hal ini penting karena penggunaan wadah plastik yang tidak tepat memiliki risiko meleleh saat dipanaskan dan terbawa ke dalam makanan. Selain itu, hindari juga penggunaan barang berbahan metal ataupun alumunium foil dalam memanaskan makanan karena berisiko menyebabkan pemanasan yang tidak merata.

Efek microwave pada kesehatan 

Cara kerja microwave yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik tidak jarang membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah dampak gelombang ini bagi diri kita? Bahkan, terdapat anggapan bahwa microwave memancarkan radiasi yang dapat menyebabkan kanker. Anggapan ini merupakan miskonsepsi yang perlu diluruskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun