Mohon tunggu...
Alyssa Lorenza
Alyssa Lorenza Mohon Tunggu... Lainnya - Desain Interior

Mahasiswa Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kain Batik dan Tenun, Inspirasi untuk Dekorasi Interior

16 November 2020   08:19 Diperbarui: 16 November 2020   09:21 4415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain oleh Melati Danes Interior, produk oleh Blancacasa Bali (Instagram blancacasabali)

Indonesia kaya akan motif ragam hias bercorak tradisional dan seni yang sangat kental. Bahkan, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation) menetapkan batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia yang asli milik Indonesia (Iskandar & Eny Kustiyah, 2016).

Salah satu warisan budaya Indonesia adalah Seni Kriya. Seni kriya adalah karya seni yang unik dan punya karakteristik di dalamnya yang mengandung nilai estetik, simbolik, dan lainnya (Gustami, 1992:71). 

Seni kriya dapat dibagi dalam beberapa kategori, tetapi yang akan kita bahas di artikel ini adalah Seni Kriya Tekstil. Seni ini menggabungkan keindahan dan fungsional. Jenis karya seni kriya tekstil terdapat dua macam, yaitu kain tenun dan kain batik (Gamal Thabroni, 2019).

Kain tenun adalah kain yang dibuat dari jalinan benang dengan menggunakan tangan manusia dan alat bantu kayu sehingga menjadi suatu pola tertentu. Motif yang sering digunakan adalah hewan dan tumbuhan (Yersi Florida, 2018). Terdapat dua jenis kriya tenun, yaitu tenun songket dan tenun ikat yang keduanya memiliki ciri khas masing-masing.

Kain batik dapat dibagi menjadi batik tradisional dan modern. Batik tradisional dibuat menggunakan lilin malam, canting, wajan, dan kompor. Sedangkan batik modern menggunakan teknik celup seperti mesin cetak (printing). Teknik batik yang biasa dipakai adalah teknik tulis, lukis, dan cap.

Penggunaan kain tekstil tersebut bisa diaplikasikan dan dijadikan alternatif pada desain interior.  Mulai dari korden, pelapis pada perabot, taplak meja, sarung bantal, dan masih banyak lagi. Lalu, akan jadi seperti apa sih jika motif tekstil tersebut diaplikasikan pada interior khususnya sarung bantal Anda?

Yuk, kita simak beberapa contoh desain dari Melati Danes Interior yang berikut ini!
1. Kain Tenun Ikat Sumba

Desain oleh Melati Danes Interior, produk oleh Blancacasa Bali (Instagram blancacasabali)
Desain oleh Melati Danes Interior, produk oleh Blancacasa Bali (Instagram blancacasabali)
Kain tenun ikat dibuat dengan cara ditenun dari berbagai helaian benang pakan. Namun sebelum ditenun, benang diikat menggunakan tali berdasarkan coraknya. Kain tenun Sumba ini memakai pewarnaan yang menggunakan bahan alami loh! 

Maka dari itu, proses pembuatannya pun juga memakan waktu yang cukup lama. Walaupun memiliki harga yang terbilang mahal, tetapi kain ini juga memiliki sejuta makna didalamnya.

Setiap motif yang terdapat pada kain tenun Sumba ini memiliki makna dan simbol tersendiri. Kain tenun ini juga tidak kalah menarik untuk digunakan sebagai dekorasi untuk interior Anda. Motifnya yang khas membuat ruangan terasa lebih spesial.

2. Kain Songket

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun