Mohon tunggu...
Alya Sekar Kinasih
Alya Sekar Kinasih Mohon Tunggu... Human Resources - rumput tetangga lebih hijau

succeed

Selanjutnya

Tutup

Film

A Love Without Communication Can't Bring Happiness: Pembelajaran dari Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini"

31 Desember 2021   22:36 Diperbarui: 1 Januari 2022   00:10 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NKCTHI (instagram.com/nkcthi)

Apakah kamu sudah menonton film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (KNCTHI)? Film ini adalah salah satu film terlaris dan banyak dibicarakan pada tahun 2020, lho. Kalau penulis boleh menilai nih, film ini nilainya 9/10 alias bagus banget! Nah, untukmu yang belum menonton, penulis akan review sedikit ya sebagai pengantar. 

Film ini menceritakan tentang perjalanan keluarga Narendra (Oka Antara) dan ketiga anaknya, yaitu  Angkasa (Rio Dewanto),  Aurora (Sheila Dara), serta  si bungsi Awan (Rachel Amanda). Berawal dari perubahan sikap awan pada ayahnya yang menyebabkan terkuaknya rahasia besar dalam keluarga dan perasaan terpendam dari masing-masing anggota keluarga. Film ini mengemas pelajaran dan makna dalam kehidupan setiap tokohnya dengan sangat apik, bahkan penonton ikut terbawa suasana karena ceritanya sangat dekat dengan kehidupan. Kalau kamu pengen tau cerita lengkapnya, tonton di Netflix.com/nkcthi oke?

Penulis ingin mengulas film ini dari sudut pandang komunikasi, nih. Kalau kamu sudah menonton, pasti kamu tahu kalau penyebab konfliknya adalah kurangnya komunikasi. Yuk, kita uraikan satu-persatu!

1. Berawal dari ketidaknyamanan Awan tentang sikap ayahnya yang overprotective

Awan adalah anak bungsu dalam keluarga yang selalu diperlakukan istimewa dalam keluarga. Sampai usianya 20-an awan tetap diantar jemput oleh Angkasa (kakak sulung) dan ayahnya. Bukan hanya itu, kebebasan awan ternyata juga dikendalikan oleh ayahnya. Hal ini menyebabkan Awan merasa tidak nyaman hingga ia sering meminta Angkasa agar tidak usah menjemputnya. 

2. Ayah, Awan, dan Angkasa 

Suatu hari, Awan terserempet motor hingga tangannya patah. Nah, peristiwa tersebut menyebabkan perbuatan Awan yang menolak diantar jemput oleh Angkasa akhirnya diketahui oleh sang Ayah. Ayah kemudian marah besar dan menyalahkan Angkasa. Awan tidak terima kalau kakaknya disalahkan, kemudian melawan perkataan sang ayah. 

Awan menjadi berontak kepada ayahnya, Ia memohon kepada Angkasa untuk ikut ke sebuah event di tempat kerja Angkasa hingga bertemu dengan seorang pemuda bernama Kale. Sejak saat itu Awan dan Kale menjadi dekat dan sering pergi jalan bersama. Puncaknya, pada saat keluarga Narendra menghadiri pameran seni milik Aurora, Awan terlibat konflik dengan sang ayah di tengah pameran hingga Aurora marah dan mengusir mereka. 

3. Konflik Besar

Cekcok dimulai setelah pulang dari pameran seni. Ayah sekali lagi menyalahkan Angkasa karena menganggap Angkasa gagal menjaga Awan. Singkat cerita cekcok terus terjadi hingga Aurora mengungkapkan kekecewaanya pada keluarga dan Angkasa membuka rahasia tentang adik kembar Awan yang meninggal saat dilahirkan yang selama ini ditutupi oleh sang Ayah. Setelah adegan itu, Angkasa dan Awan kemudian kabur dari rumah, sedangkan Aurora tetap tinggal dan diam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun