Cepu, 11 Oktober 2025 — Kreativitas mahasiswa pendidikan kembali membawa warna baru bagi pembelajaran di sekolah dasar. Alysa Ratna Saputri, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2023, menyerahkan sebuah karya inovatif berupa lagu anak berjudul “Hobiku dan Hobimu” kepada Bapak Prabawa Wahyu Puspayana, S.Pd., selaku kepala sekolah SDN 2 Cepu, Kabupaten Blora.
Penyerahan karya ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa PGSD UNNES dalam mendukung pembelajaran berbasis seni dan budaya di jenjang sekolah dasar, khususnya untuk memperkaya media pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
Lagu “Hobiku dan Hobimu”: Ceria, Edukatif, dan Penuh Nilai
Lagu “Hobiku dan Hobimu” merupakan lagu anak sederhana dengan lirik edukatif yang diciptakan untuk siswa SD kelas 2 (Fase A). Melalui lagu ini, siswa diajak untuk mengenal berbagai kosakata tentang hobi, seperti membaca, menggambar, bermain bola, atau bernyanyi, sekaligus belajar menghargai perbedaan minat dan kesenangan antar teman.
Dengan irama yang ceria dan mudah diingat, lagu ini dirancang agar mudah diterapkan di ruang kelas, baik sebagai media pembelajaran utama maupun sebagai selingan kegiatan belajar. Selain memperkaya kosa kata, lagu ini juga melatih keberanian siswa berekspresi dan berkolaborasi melalui kegiatan bernyanyi bersama.
“Melalui lagu ini, saya ingin menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga menggembirakan dan penuh makna. Anak-anak bisa belajar bahasa, nilai sosial, dan karakter dengan cara yang mereka sukai,” tutur Alysa Ratna Saputri, penulis lagu Hobiku dan Hobimu.
Media Pembelajaran Seni yang Mendukung Kurikulum Merdeka
Sebagai media pembelajaran berbasis lagu, karya ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mendorong pembelajaran aktif, kreatif, dan berpusat pada siswa. Lagu Hobiku dan Hobimu membantu guru dalam menghadirkan pembelajaran yang: