Mohon tunggu...
Alya Syifa Desyanti
Alya Syifa Desyanti Mohon Tunggu... karya tulisku

tulisan menulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Novel Klasik Little Women: Gadis-Gadis March

15 Oktober 2025   07:21 Diperbarui: 15 Oktober 2025   07:21 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Novel Little Women Gadis-Gadis March. Sumber: Gramedia

Little Women Gadis-Gadis Marchkarya Louisa May AlcottBaca di Gramedia Digital
Alih Bahasa: Annisa Cinantya Putri dan Widya Kirana.
Gramedia Pustaka Utama, 2020.
Ilustrasi sampul : Ratu Lakhsmita Indira

Novel terjemahan Bahasa Indonesia dari bagian pertama kisah klasik Little Women dengan 378 halaman. Menceritakan 4 bersaudara keluarga March: Meg, Jo, Beth, dan Amy yang punya kepribadian berbeda namun saling menyayangi. Tinggal dengan sang Ibu (Marmee), bijaksana dan sederhana, sementara sang ayah di medan perang.

Meskipun karya aslinya terbit pada 1868, Gadis-Gadis March masih cocok dibaca generasi sekarang dari segala usia. Menghangatkan hati dan emosinal.
Pada awal cerita, pembaca akan diajak ke Amerika Serikat, bulan Desember abad ke-19. Suasana natal di rumah keluarga March. 4 saudara perempuan mengeluhkan natal tanpa hadiah dan kehidupan miskin yang mereka jalani.

Meg, anak pertama yang cantik. Jo, kakak kedua yang tomboi dan berambisi menjadi penulis. Beth, si pemalu yang pandai bermain piano. Amy, si bungsu yang perasa dan paling artistik. 4 saudara tersebut suka bermain peran untuk mengisi waktu luang mereka. Hal lain yang mereka sukai adalah surat dari Ayah yang dibacakan oleh Marmee. Surat dari ayah mampu membuat keempat saudara menjadi lebih bersemangat untuk bekerja keras dan berusaha menjadi lebih baik.

Walau hidup pas-pasan, Marmee dan Mr. March mengajarkan anak-anaknya untuk suka membantu. Marmee memang sangat murah hati dan bijaksana, beliau juga pandai mengubah cerita dari pengalaman anak-anaknya menjadi wejangan, seperti untuk tidak banyak mengeluh dan terus bekerja dengan tulus. Kebaikan hati keluarga March ini pula yang membuat mereka bisa dekat dan bersahabat dengan tetangga kaya, keluarga Laurence.
Gadis-gadis March mengalami banyak suka dan duka dalam hidup. . Meskipun hidup miskin, Gadis-gadis March beruntung lahir di keluarga yang kaya akan kasih sayang.

Cerita berakhir bahagia dengan berkumpulnya seluruh anggota keluarga March, Ayah, Ibu, Meg, Jo, Beth, Amy, serta Laurie sang tetangga dan sahabat, serta tamu istimewa Meg, Mr. Brooke.

Novel Gadis-Gadis March mengeksplorasi tema keluarga, persaudaraan, cinta, dan kisah beranjak dewasa yang diramu apik membuat pembaca betah membaca hingga selesai. Terjemahan Bahasa Indonesia juga menggunakan Bahasa yang santai dan mudah dipahami. Namun, masih ditemukan kesalahan minor salah ketik, seperti di bagian surat wasiat Amy yang diketik wasyat, pesin (hal.314).
Desain ilustrasi sampul bergambar 4 gadis March juga sangat cantik.
Beberapa kutipan indah dari novel ini, seperti nasihat tokoh Marmee pada anak-anaknya, sebagai berikut:

"....Pasrahkan hal-hal ini kepada waktu, buatlah rumah ini menjadi rumah yang membuatmu bahagia, agar kau kelak pantas berada di rumahmu sendiri, jika itu ditawarkan kepadamu, dan tetap nyaman berada di sini jika tidak. Ingatlah satu hal, anak-anakku, seorang ibu selalu siap menjadi tempat kalian menceritakan apa pun, seorang ayah menjadi sahabat, dan kami berdua percaya dan berharap bahwa putri-putri kami, menikah ataupun tidak, akan menjadi kebanggaan dan sumber kenyamanan hidup kami." (Hal. 160)
".....seimbangkan waktu bekerja dan bermain, jadikan setiap hari berguna sekaligus menyenangkan, dan buktikan bahwa kalian memahami nilai waktu dengan memanfaatkannya sebaik mungkin. Maka, masa muda akan berlalu penuh kesan, masa tua tidak diwarnai penyesalan, dan hidup akan membawa keberhasilan yang indah, meskipun di tengah kekurangan." (Hal. 191)
Novel Klasik Little Women : Gadis-Gadis March. Kisah klasik yang tak lekang oleh waktu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun