Genteng -- Di tengah pandemi Covid-19 ini KKN Universitas Jember 2020 mengusug konsep Back To Village, yaitu KKN yang dilaksanakan di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. KKN yang dilaksanakan selama lebih kurang 45 hari, tepatnya pada tanggal 1 Juli 2020 sampai 14 Agustus, mengharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi secara nyata kepada masyarakat di daerah tempat tinggalnya yang terdampak Covid-19.
Terdapat lima tema yang dapat dipilih mahasiswa untuk kontribusinya, yaitu program kemanusiaan pencegahan Covid-19, pemberdayaan UMKM yang terdampak Covid-19, inovasi teknologi informasi penanganan Covid-19, pemberdayaan bumdes, dan inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah. Kegiatan KKN dapat dilaksanakan secara online maupun offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Salah satu mahasiswa FISIP UNEJ, Alya Sandia Dwireswari, ikut serta dalam pelaksanaan KKN Back To Village 2020 dengan memilih tema inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah, dimana sasarannya adalah siswa sekolah dasar yang bertempat tinggal di Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi  dengan program kerja Gen-Z atau Generasi Zero-waste. Program tersebut telah dirancang semenarik mungkin, seperti memberi video-video edukasi yang menarik, games, dan membuat prakarya karena sasarannya adalah siswa sekolah dasar bersama dengan Dosen Pembimbing Lapang drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M. DSc.
Kegiatan-kegiatan dari program tersebut akan dilakukan selama lima minggu yang bertujuan untuk memberikan fasilitas pendukung pembelajaran agar tidak mudah merasa bosan ketika belajar, yaitu dengan mengenalkan platform digital pendukung belajar Sekolah.mu dan juga youtube, selain itu program ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kreativitas siswa mengenai ekoliterasi dan juga bahaya dari sampah plastik. Kegiatan dilaksanakan mulai dari kelas online yang pertemuannya dilaksanakan melalui zoom dan kelas offline yang dilaksanakan di rumah Alya sendiri. Tidak lupa, kegiatan offline yang mengharuskan adanya interaksi langsung tetap menggunakan protokol kesehatan, mencuci tangan sebelum kegiatan dimulai, memakai masker, dan jaga jarak.
Hasil yang didapatkan dari kegiatan lima minggu ini adalah siswa mengetahui bahaya sampah plastik, dampak kerusakan lingkungan, membedakan jenis sampah, dan juga pemahaman mengenai 3R (Reduce, Reuse, dan, Recycle). Dilaksanakannya KKN Back To Village diharap membawa banyak manfaat dan hal positif bagi siswa Sekolah Dasar selama Covid-19 dan mengisi waktu luang agar siswa tidak kecanduan terhadap gadget, serta memberikan inovasi belajar yang lebih menyenangkan.
(Alya Sandia Dwireswari/ KKN UNEJ/ 43/ DPL: drg. Rendra, M. DSc)
