Kemawi - Suasana antusias dan penuh keceriaan tampak menyelimuti SDN Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, pada Kamis, 24 Juli 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menggelar sosialisasi bertema “Stop Bullying” bagi siswa kelas 1 hingga 3 dengan metode yang menyenangkan dan sesuai usia anak-anak.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep bullying dan dampaknya sejak dini kepada anak-anak, dengan pendekatan yang interaktif dan ringan. Tujuan utamanya adalah menanamkan nilai-nilai positif seperti empati, persahabatan, dan saling menghargai melalui pendekatan yang interaktif dan ringan. Mengingat peserta merupakan siswa kelas awal, kegiatan dimulai dengan pemutaran video kartun edukatif bertema anti-bullying. Kartun dipilih sebagai media utama karena visual yang kuat dan tokoh-tokoh yang relatable mampu memancing perhatian anak-anak dan memudahkan mereka untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. Para siswa tampak fokus menyimak dan tertawa kecil mengikuti alur cerita kartun yang menggambarkan situasi bullying dan cara mengatasinya.
Usai menonton video, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif dan diskusi sederhana yang dipandu tim mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, khususnya Divisi Pendidikan dan Keagamaan, yakni saudari Uswatun Hasanah dan Shailla Yonanda Sari. Dalam sesi ini, siswa diajak berbagi pendapat tentang isi video dan beberapa anak pun dengan polos menceritakan pengalaman mereka saat pernah digoda atau diejek teman. “Kita tidak boleh memukul, mengejek, atau menjauhi teman. Semua anak berhak bahagia di sekolah,” ujar Uswatun sambil mengajak siswa untuk mengenali perbedaan antara bercanda dan menyakiti perasaan orang lain.
Untuk memperkuat pemahaman siswa, mahasiswa KKN juga menampilkan materi Stop Bullying melalui slide PowerPoint sederhana yang dilengkapi ilustrasi menarik. Materi ini menjelaskan secara visual dan verbal tentang berbagai bentuk bullying, seperti bullying fisik, verbal, hingga sosial, serta bagaimana cara mencegah dan menghadapi situasi tersebut. Penjelasan diberikan secara pelan dan ringan agar mudah dipahami para siswa.
Agar pesan semakin tertanam dalam ingatan siswa, kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu edukatif bertema anti-bullying yang liriknya mudah diikuti dan mengandung pesan moral. “Dengan lagu dan aktivitas menyenangkan, kami ingin meninggalkan kesan bahwa bullying itu bukan hal baik, dan setiap anak bisa menjadi teman yang baik bagi lainnya,” ungkap Shailla.
Suasana semakin hangat ketika para siswa ikut bernyanyi bersama. Tawa dan semangat anak-anak memenuhi ruangan, menciptakan penutupan kegiatan yang penuh keceriaan. Para siswa bersama mahasiswa KKN juga turut mendokumentasikan kegiatan dengan mengangkat slogan edukatif “Aku Keren Tanpa Mengejek Teman”. Slogan ini diucapkan bersama-sama dengan penuh semangat saat sesi foto dan pengambilan video dokumentasi.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung pendidikan karakter sejak dini, sekaligus menciptakan ruang belajar yang positif, aman, dan menyenangkan bagi seluruh siswa. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan tidak hanya di SDN Kemawi, tetapi juga di sekolah-sekolah lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuh kembang anak yang sehat secara emosional dan sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI