Apakah kamu suka menunda pekerjaan dan lebih memilih mengerjakannya saat deadline sudah dekat?
.Â
Deadline merupakan sebuah batasan waktu seseorang untuk melakukan suatu kerja. Deadline sering dianggap remeh oleh beberapa orang sehingga mereka menunda-nunda pekerjaannya. Beberapa alasan seperti meremehkan pekerjaan tersebut , merasa malas, atau memprioritaskan pekerjaan yang lain menjadi alibi yang sering dikemukakan. Hal ini menjadikan seseorang menjadi "deadliner".
Ternyata ada alasan dibalik seorang deadliner!
Menjadi deadliner sering dilakukan oleh banyak orang di kalangan masyarakat baik itu mahasiswa maupun pekerja. Menumpuknya tugas,laporan maupun kegiatan membuat seseorang menghindari hal-hal tersebut dengan menunda. Para mahasiswa yang memiliki segudang tugas dan kegiatan di luar kampus sering merasa kebingungan harus mengerjakan tugas yang mana sehingga pilihan terakhir adalah menunda pekerjaan tersebut sampai mendekati waktu tempo. Begitupun para pekerja, dengan beban yang mungkin dirasa berat menjadikan tugas tidak terselesaikan tepat pada waktunya. Seorang deadliner biasanya akan bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan saat mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan. Hal itulah yang dikenal dengan istilah SKS (Sistem Kebut Semalam). Sistem ini seringkali menjadi senjata andalan siswa ataupun mahasiswa mendekati ujian. Apakah kamu juga begitu?
Namun, ada Alasan seseorang dibalik DEADLINER lhoo
Siapa disini yang suka ngerjain tugas kalau udah mepet deadline? kira-kira kenapa ya orang suka melakukan itu? padahal kalau tugas dikerjakan dari jauh-jauh hari kan bisa lebih santai. Sebenernya, ada alasan dibalik deadliner loh! Mungkin beberapa dari kamu merasa kalau otak jadi lebih lancar berpikir kalau deadline udah di depan mata.Â
Dalam urusan menyelsaikan suatu tugas atau pekerjaan kalian pernah gak sih kalian punya pemikiran "aku kenapa sih" kalau belum deadline perasaan gak bisa mikir. Kalau iya berarti kita sama, kita adalah deadliner sejati.Â
Pokoknya prinsip yang dipegang itu:
Semua akan selesai pada waktunya yaitu pada saat deadline
Orang-orang seperti ini sudah termasuk SENSATION SEEKER
SENSATION SEEKER adalah orang-orang yang suka mengerjakan tugas saat deadline sudah di depan mata agar merasa lebih tertantang serta mendapat dorongan dan sensasi gembira pada tugas tersebut.Â
Selain itu, mengerjakan tugas saat deadline sudah dekat membuat tugas yang membosankan jadi terlihat lebih menarik dan menyenangkan untuk dikerjakan.
Â
Lalu, apa saja dampak menjadi deadliner?
- Dampak Positifnya:
Dalam beberapa kasus, jenis penundaan ini dapat memberikan dampak positif. yaitu memotivasi untuk bekerja lebih keras pada tugas yang harus di kerjakan.
- Dampak Negatifnya:Â
Akan tetapi hal ini bisa berdampak negatif pada kinerja kamu. Pekerjaan kamu bisa menjadi tidak maksimal dan kamu tidak punya banyak waktu untuk menangani masalah tak terduga yang mungkin saja kamu temukan.
Tips agar tidak menjadi DEADLINER
- Â Atur prioritas tugas
- Â Kerjakan tugas saat kamu merasa sangat produktif di setiap harinya
- Bayangkan hasil maksimal yang bisa kamu dapatkan kalau kamu tidak deadliner
Pada dasarnya, baik dan buruknya menjadi seorang deadliner bukanlah sesuatu yang perlu diperdebatkan.Â
Hal terpenting adalah kita harus mampu memahami kemampuanmu, kompetensimu, serta berbagai risiko yang harus dihadapi.
Seorang deadliner tidak bisa dipandang sebelah mata. Deadliner justru memiliki kemampuan lebih dari orang lain untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat di bawah tekanan.Â
Di sisi lain, tidak menjadi deadliner juga hal yang istimewa. Karena, orang-orang seperti ini memiliki kemauan yang kuat untuk mengerjakan tugas ketika para deadliner masih enggan memulainya.
Apakah Masih ingin tetap menjadi seorang deadliner atau ingin menjadi orang yang lebih lawful dengan melakukan manajemen waktu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H