Pendidikan dasar merupakan pondasi penting dalam membentuk kemampuan berpikir, membaca, menulis, dan berkomunikasi anak. Salah satu kemampuan dasar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan literasi adalah pemahaman terhadap tanda baca. Tanda baca seperti tanda seru (!) dan tanda tanya (?) tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap kalimat, tetapi juga berperan penting dalam membentuk makna, intonasi, dan ekspresi dalam bahasa tulis.
Untuk mendukung proses pembelajaran literasi yang lebih efektif, inovasi dan kreativitas guru sangat dibutuhkan. Salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang mulai diterapkan di sekolah dasar adalah E-Asesmen Bahasa Indonesia Kelas 1 SD "Mengenal Tanda Seru dan Tanda Tanya". Program ini dikembangkan sebagai produk kreatif dalam bentuk lembar kerja digital yang dirancang secara interaktif dan kontekstual, serta telah digunakan secara resmi oleh SD Negeri Kertasari 02, Kabupaten Tegal.
Dalam kegiatan belajar mengajar konvensional, proses penilaian sering kali dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu lama bagi guru untuk menganalisis hasilnya. Selain itu, banyak siswa kelas rendah mengalami kesulitan memahami fungsi tanda baca dalam kalimat. Mereka sering membaca kalimat tanya seperti kalimat berita, atau tidak memahami intonasi tanda seru.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi perlunya inovasi asesmen berbasis digital dan lembar kerja interaktif. E-Asesmen dirancang bukan hanya sebagai alat penilaian, tetapi juga sebagai alat diagnostik kognitif untuk mengidentifikasi kemampuan awal siswa. Dengan demikian, guru dapat melakukan intervensi pembelajaran yang lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan tiap anak.
Inovasi pembelajaran seperti E-Asesmen selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, fleksibel, dan berfokus pada penguatan literasi dan numerasi. Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk menjadi fasilitator yang aktif dan kreatif, serta memberikan ruang bagi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan. Dengan E-Asesmen, guru memiliki alat bantu konkret untuk mengukur dan memperkuat capaian pembelajaran pada elemen literasi dasar sejak dini.
E-Asesmen Bahasa Indonesia Kelas 1 SD "Mengenal Tanda Seru dan Tanda Tanya" merupakan contoh nyata bagaimana inovasi sederhana namun tepat guna dapat memberikan dampak besar terhadap kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Melalui karya ini, guru terbantu dalam proses asesmen, siswa lebih mudah memahami materi, dan sekolah dapat meningkatkan produktivitas serta efektivitas pembelajaran.
Langkah-langkah inovatif seperti ini patut diapresiasi dan diperluas agar pendidikan dasar Indonesia semakin maju dan berdaya saing. Kolaborasi antara pendidik, mahasiswa, dan lembaga pendidikan menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang dinamis dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI