Mohon tunggu...
Alwin Widiyantoro
Alwin Widiyantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Masih mencoba menulis dengan semaksimal mungkin

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Webinar Hut LPDS Ke-33 Tahun Dalam Pengembangan Atlet Disabilitas di Indonesia

25 Juli 2021   17:52 Diperbarui: 29 Juli 2021   15:35 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

2) Hambatan Penglihatan (Low vision & Buta total)

3) Hambatan Intelektual (IQ < 75, Down Syndrome, Autisme).  

Pembinaan prestasi di NPCI mempunyai jangka panjang olahraga disabilitas yang dilakukan dari level grassroot, mulai di level daerah/kabupaten/kota, provinsi dan nasional. 

Kemudian untuk jenjang kompetisi atau kejuaraan di level Nasional mulai dari Peparkot, Peparprov, dan Peparnas. Sedangkan untuk jenjang kompetisi atau kejuaraan di level Internasional mulai dari Asean Paragames, Asian Paragames, dan Paralympic Games.

Untuk pengkondisian lingkungan dan keunggulan latihan, NPCI merancang aspek sosial, keluarga, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas lainnya. Itu semua memang hampir sama dengan pembinaan yang ada di non disabilitas.

Adapun pencapaian-pencapaian prestasi Paralympic yang perlu diketahui, yaitu:

  • Di Paralympic London 2012, Indonesia yang diwakilkan oleh David Jacobs berhasil mendapatkan 1 Medali Perunggu di cabang Tenis Meja/Pingpong.
  • Di Paralympic Rio De Janeiro 2016, Indonesia yang diwakilkan oleh Ni Nengah Widiasih berhasil mendapatkan 1 Medali Perunggu.

Kemudian untuk pencapaian prestasi dunia, yaitu:

  • Indonesia berhasil mendapat (Empat) 4 juara dunia atau mendapat Emas di Kejuaraan Dunia Para-Badminton Swiss yang diwakilkan oleh Dheva Anrimusthi, Leani Ratri Oktila, Hary Susanto, dan Hafizh Briliansyah.
  • Untuk di cabang Atletik yang diwakilkan oleh Karisma Evi Tiarani, yang berhasil memecahkan rekor dunia sekaligus menjadi Juara Dunia di Kejuaraan Dunia Para-Athletics.

Lalu, di Paralympic Games yang dihelat di London tahun 2012, Indonesia berhasil meloloskan 4 atlet dari 4 cabang olahraga dengan memperoleh 1 Medali Perunggu dan peringkat ke-74. 

Sedangkan untuk Paralympic di Rio De Janeiro tahun 2016, Indonesia berhasil meloloskan 9 atlet dari 4 cabang olahraga dengan memperoleh 1 Medali Perunggu dan peringkat ke-76. 

Lalu, untuk Paralympic Tokyo tahun ini (saat ini sedang berlangsung), Indonesia sudah terpenuhi lolos 23 atlet (dari target 15 atlet) dan meloloskan 7 cabang olahraga (dari target 6 cabor). 

Indonesia juga mempunyai target yang harus di capai pada Paralimpik Tokyo tahun ini, dengan menargetkan mendapatkan minimal 1 Medali Emas dan memperbaiki peringkat untuk, masuk 50 besar dunia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun