Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Gaya Hidup Sehat, KOJIMA Bisakah Menjadi Pilihan Penderita Diabetes Melitus?

4 Mei 2021   17:28 Diperbarui: 4 Mei 2021   17:40 2511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dok.Pribadi
Foto : Dok.Pribadi
Perpaduan ketiga bahan utama membuat KOJIMA efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Imuno stimulant) dalam melawan virus agar tidak mudah sakit dan menambah nutrisi alami.

Menambahkan KOJIMA dalam menu sehari-hari adalah rangkaian Program My New Healthy Life Style. Cara konsumsinya cukup mudah,bisa pilih yang mana saja, atau sesuai kreasi sendiri:

  1. Mencampurkan madu ke dalam minuman teh atau air putih.
  2. Langsung diminum dengan cara menuangkan madu ke dalam satu sendok makan. 
  3. Menambahkan madu ke makanan seperti roti tawar atau ayam goreng madu.
  4. Untuk madu KOJIMA dalam bentuk sachet tinggal digunting salah satu ujungnya dan langsung diminum

Di bulan ramadhan ini KOJIMA sangat membantu meningkatkan energi tubuh, apalagi bagi ayah bunda yang lanjut usia (Lansia), cocok untuk menambah nutrisi pada saat buka dan sahur. Karena biasanya pada waktu sahur selera makan rendah sekali, kehadiran KOJIMA membantu mencukupi nutrisi. 

Ilustrasi : Dok.Pribadi
Ilustrasi : Dok.Pribadi
Bagaimana dengan penderita Diabetes Melitus, apakah aman mengonsumsi madu?

Mengutip dari https://doktersehat.com/diabetes-makan-madu/, beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat madu untuk diabetes dapat meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar gula darah. Penelitian-penelitian tersebut menghasilkan beberapa catatan :

  1. Madu kemungkinan menyebabkan hipoglikemik. hipoglikemik ialah kondisi dimana terjadi penurunan kadar gula dalam darah lebih rendah dari normal (di bawah 70 mg/dL). (penelitian tahun 2004)
  2. Menurunkan glukosa serum puasa (setelah pasien puasa selama 8 jam), meningkatkan kadar C-Peptida puasa, meningkatkan kadar C-Peptida Postprandial 2 jam setelah makan(penelitian tahun 2017). Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino, dan salah satu fungsinya adalah sebagai hormon yang membawa pesan khusus diantaranya mengontrol kadar gula darah (www.halosehat.com)
  3. Madu suatu hari nanti mungkin berperan dalam mengobati sel beta pankreas, yang berfungsi sebagai penghasil insulin (penelitian tahun 2012)
  4. Penelitian tahun 2017 mencatat suatu hari madu berpotensi sebagai penyembuhan.

Terlepas dari catatan penelitian tersebut di atas, bagi penderita DM jika akan mengonsumsi madu, minumlah dalam jumlah terbatas. Dan KOJIMA bisa menjadi solusi pilihan, dengan tak lupa tetap menjaga 5 gaya hidup sehat di atas.

Manfaatkan KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu produksi PT. Deltomed Laboratories, Wonogiri, Indonesia.

Demikian, semoga bermanfaat.

Bantul, 4 Mei 2021

Salam,

Alviyatun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun