Mohon tunggu...
Alvi Syahri
Alvi Syahri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tanjungpura

Saya merupakan Mahasiswa di Universitas Tanjungpura dengan jurusan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerintah Kabupaten Blora Menyelenggarakan Langkah Serius dalam Perkembangan Pertanian Organik

2 Desember 2023   19:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   19:27 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : (Pemkab Blora)

Pemerintah Kabupaten Blora secara tekun berusaha menjadikan Blora sebagai daerah yang mengutamakan pertanian organik, dengan langkah-langkah konkret seperti menjajaki kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pada Senin (2/10/2023), Bupati Blora H. Arief Rohman melaksanakan kunjungan kerja ke Fakultas Pertanian UNS Solo. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa tekad untuk menjadikan Blora sebagai Kabupaten dengan pertanian organik adalah langkah serius, dengan tujuan utama menghindari ketergantungan pada pupuk kimia.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan Blora sebagai Kabupaten unggul dalam pertanian organik, menjadi yang terdepan. Tujuan utama kami adalah agar para petani di Blora dapat mandiri tanpa tergantung pada pupuk kimia," ujar Bupati yang akrab disapa Mas Arief.

Saat berkunjung ke Universitas Sebelas Maret (UNS), Bupati Arief dan rombongan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UNS, Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si beserta jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arief memaparkan bahwa Blora kini tengah mengimplementasikan Inovasi Gerakan Sejuta Umat. "Saat ini, Blora sedang menerapkan Inovasi Gerakan Sejuta Umat yang merupakan upaya masyarakat dalam memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk organik. Inovasi ini kami juga telah presentasikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ungkapnya.

Menurut Bupati, transformasi menjadi kabupaten organik adalah aspirasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blora, terutama bagi para petani yang merupakan mayoritas penduduk di daerah tersebut.

"Sebagian besar penduduk Blora memiliki profesi sebagai petani. Harapannya, dengan berkolaborasi dengan para ahli, kita dapat menciptakan Kabupaten organik yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Bupati tersebut.


Dalam konteks ini, Blora meminta dukungan dari Fakultas Pertanian UNS untuk mendukung inovasi tersebut, dengan harapan dapat menghasilkan kedaulatan pangan di Blora.

"Blora memiliki potensi besar dalam pertanian organik, juga sebagai penghasil sapi terbesar di Jawa Tengah. Dengan dukungan dari UNS dalam mengembangkan pertanian organik yang terintegrasi dengan peternakan, kita dapat mencapai kedaulatan pangan di Kabupaten Blora," ungkap Bupati Arief.

Sumber Referensi :

https://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/5842/pemkab-blora-serius-wujudkan-pertanian-organik

https://www.radarsuara.com/berita/1696424294/blora-mulai-wujudkan-pertanian-organik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun