Mohon tunggu...
alvin s padangaran
alvin s padangaran Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Halu Oleo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Materi Aljabar linear: Penerapan aljabar linear pada grafis komputer

6 Mei 2025   21:54 Diperbarui: 6 Mei 2025   21:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: Atmadja, Joshua. Penerapan aljabar lanjar pada grafis komputer, 8)

     2. Rotasi (pemutaran)

         Grafis juga dapat berputar juga. Pada makalah ini, batasan perputarannya ialah berputar pada titik asal (0,0). Pada bab                                sebelumnya telah dijabarkan bahwa matriks rotasi untuk dua dimensi ialah [ cos 𝜃 −sin 𝜃 𝑠𝑖𝑛𝜃 cos 𝜃 ], dengan θ adalah sudut                      rotasi yang berlawanan arah jarum jam. Pada penerapannya di ruang tiga dimensi, salah satu sumbu dianggap konstan,                              sehingga jika sumbu-z dianggap konstan, maka matriks rotasi R untuk suatu titik P di ruang tiga dimensi ialah 

 (sumber: Atmadja, Joshua. Penerapan aljabar lanjar pada grafis komputer, 8)
 (sumber: Atmadja, Joshua. Penerapan aljabar lanjar pada grafis komputer, 8)

        Arti lain dari sumbu-z dianggap konstan ialah bahwa sumbu-z dianggap sebagai sumbu putarnya. Untuk sumbusumbu lainnya,            matriks rotasi dibedakan menjadi tiga matriks, yaitu sebagai berikut 

 (sumber: Atmadja, Joshua. Penerapan aljabar lanjar pada grafis komputer, 9)
 (sumber: Atmadja, Joshua. Penerapan aljabar lanjar pada grafis komputer, 9)

       Contohnya pada piramida ABCD.E di atas, bila diputar 90O pada sumbu x, maka matriks rotasinya ialah 

(Hasil perputaran 90 derajat pada sumbu-x. Sumbu-x dinyatakan dengan warna merah. Dibuat dengan Geogebra)
(Hasil perputaran 90 derajat pada sumbu-x. Sumbu-x dinyatakan dengan warna merah. Dibuat dengan Geogebra)

   3.  Skala (penyusutan atau pembesaran)

         Grafis komputer juga dapat mengalami pembesaran/pengecilan sesuai dengan tampaknya di sumbu x, y, dan z dengan faktor 𝛼,            𝛽, dan 𝛾 secara berturutturut. Arti informalnya ialah grafis diskala sebesar 𝛼 pada sumbu-x, diskala sebesar 𝛽 pada sumbu-y,                  dan diskala sebesar 𝛾 pada sumbu-z, sehingga penskalaan memungkinkan adanya perubahan bentuk grafis. Matriks skalanya,              misalnya S, ialah sebuah matriks diagonal yang entrinya adalah faktor-faktor skala tersebut. 

(Hasil pembesaran/pengecilan dengan faktor 𝛼 = 1,8; 𝛽 = 0,6; 𝛾 = 2,0 Dibuat dengan Geogebra)
(Hasil pembesaran/pengecilan dengan faktor 𝛼 = 1,8; 𝛽 = 0,6; 𝛾 = 2,0 Dibuat dengan Geogebra)

        

Representasi Warna dalam Ruang RGB

Di dunia grafis komputer, warna dapat direpresentasikan dalam bentuk vektor di ruang warna. Salah satu model warna yang paling umum adalah model RGB (Red, Green, Blue). Setiap warna dalam model ini dapat dijelaskan sebagai kombinasi linier dari tiga warna dasar: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue).

Warna yang dihasilkan dari pencampuran ketiga komponen warna ini dapat digambarkan dengan vektor:

Warna=R.r+G.g+B.b

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun