Mohon tunggu...
Alvin Nurul
Alvin Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kh. Abdul Wahab Chasbullah Tambakberas Jombang

Mahasiswi Univ Kh Abdul Wahab Chasbullah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Manakah atau Bagaimanakah?

30 Juni 2022   09:15 Diperbarui: 30 Juni 2022   09:36 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hanya segelintir orang yang mengetahui tentang teori generasi. Ya, generasi yang dalam bahasanya bisa diartikan sebagai sekelompok orang yang ada dalam satu angkatan hidup. Manusia-manusia di dunia ini akan saling mempengaruhi dan membentuk karakter yang sama karena melewati masa sosio-sejarah yang sama. Nah, ini dia pembagian generasi dari berbagai sumber. Ada dalam generasi mana sih kalian?

1. Generasi Baby Boomer

Adanya generasi ini dilatarbelakangi oleh tingkat kelahiran yang tinggi. Lahir kisaran tahun 1946-1964. Saat itu banyak bayi dilahirkan dari imbas pasca terjadinya perang dunia II. Orang yang merasa optimis memandang hidup dan tak takut memiliki banyak keturunan. Karena pertambahan jumlah inilah maka dikenal dengan Baby Boomer Generation. Sifat khas dari generasi ini yaitu, mereka adalah generasi adaptif, mudah menerima dan menyesuaikan diri serta dianggap sebagai orang yang memiliki pengalaman hidup. Generasi ini lahir dan besar di masa sebelum internet. Teknologi komunikasi yang dikenal berupa telepon rumah, telegram, dan fiksimil awal. 

2. Generasi X

Generasi yang lahir dikisaran tahun 1965-1980 merupakan generasi yang ada di awal masa perkembangan komputer, video, games, TV kabel, dan internet. Hanya penggunaannya belum terlalu populer. 

Penyimpanan datanya pun masih menggunakan floopy disk atau disket. Generasi X juga mengalami masa kejayaan video games seperti Nintendo, Sega, Atari, Game And Watch. Generasi ini dianggap sebagai generasi penyendiri yang cerdas dan kreatif. Ada juga, menurut Jane Deverson sebagaian generasi memiliki tingkah laku negatif yaitu mulai mengenal musik punk dan menggunakan ganja. 

Generasi ini juga dikenal dengan sifat mereka yang mampu beradaptasi, pekerja keras, loyal, mengutamakan citra, dan mampu menerima perubahan. 

Lihat saja, sekarang mereka masih sangat update dengan teknologi terkini, sebab mereka tidak mau ketinggalan zaman. Sayangnya, generasi X merasakan "abad kegelapan" dimana akses internet masih minim, lemot, dan sulit. Maka kini mereka sangat menimati akses internet yang mulai cepat.

3. Generasi Y (Generasi Milenial/Milenium)

Populer juga dengan sebutan generasi milenial, lahir antara tahun 1981-1994. Saat generasi ini lahir, teknologi komunikasi sedang gencar-gencarnya dikembangkan seperti email, sms, dan pesan instan lainnya. Ketika generasi Y mulai remaja, muncullah media sosial seperti Friendster, MySpace, Facebook, Twitter. games online juga mulai populer, sehingga bermunculan gamer online. 

Di eranya, akses internet sudah membaik dan mudah jangkau. Bahkan, bagi generasi ini smartphone sangatlah penting, sekitar 94%  generasi milenial mempunyai ponsel dan 83% generasi ini meletakkan ponsel disampingnya saat tidur. Ya, secara otomatis mereka semakin sering menatap layar ponsel dan mengabaikan orang sekitar. 

Selain itu, generasi ini memiliki karakter yang berbeda-beda. Setiap individu memiliki perbedaan sifat sesuai dengan strata ekonomi, lingkungan dan keluarga. Mereka juga lebih tebuka dalam pandangan ekonomi dan politik, memiliki perhatian yang lebih terhadap kekayaan.

4. Generasi Z

Dikenal dengan iGeneration, generasi net atau generasi internet. yang lahir pada 1995-2010. Generasi ini diuntungkan dengan kemajuan yang pesat dimana internet dapat diakses dengan mudah dan cepat, bahkan lumayan murah. Hampir sama dengan generasi Y, mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dengan posting melalui samrtphone, browsing dengan ipad/tablet/laptop dan listening music dengan earphone. 

Anak-anak pun sudah terbiasa dengan aktivitas orang dewasa yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan dunia maya. Bahkan media sosial sudah menjadi keseharian yang tidak bisa ditinggalkan. 

Namun, terlepas itu, generasi ini memiliki banyak sifat. Diantaranya, cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli lingkungan, terbiasa melakukan beberapa aktivitas dalam satu waktu bersamaan, egosentris, individualis, dan kurang cakap berkomunikasi verbal, menyukai hal bersifat instan, tidak sabaran dan tidak menghargai proses.

5. Generasi Alpha/Gen-A

Mereka lahir sesudah generasi baby boomer, X, Y, Z, yakni kisaran tahun 2011-2025. Ini dia generasi yang diprediksi paling canggih dalam penguasaan penggunaan teknologi komunikasi. Bahkan, diprediksi kelak mereka akan menyimpan semua datanya secara online. Ini dampak dari karakter mereka yang lebih materialistik dan fokus gaya hidupmberteknologi tinggi. Mereka merupakan generasi yang terdidik, yang paling terpelajar dalam sejarah generasi manusia. 

Generasi Gen-A juga memiliki ciri antara lain mewarisi kemewahan material dari generasi X dan Y, tidak mempunyai skill/kemahiran yang banyak dan tidak berminat untuk menambah kemahiran, obsesi dengan benda (brand new) dan mudah bosan dengan benda itu, kurang semangat sosial. Generasi ini memiliki peluang kerja tinggi dikarenakan populasi tua telah mencapai puncaknya.

Nah, dapat diambil sebuah kesimpulan, bahwa semakin bertambahnya tahun maka semakin berkembang perbedaan karakter setiap manusia. Mereka memiliki pola pikir berbeda karena berbagai faktor sehinggan membentuk kepribadian dan bahkan paradigma tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun