Mohon tunggu...
Rinrin Irma
Rinrin Irma Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ibu 3 anak, sedang belajar banyak hal, itu saja

Selanjutnya

Tutup

Nature

Stop Buang Sampah Sembarangan Demi Masa Depan!

15 Juni 2014   03:43 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:42 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BQEgME9CMAAnrjh
BQEgME9CMAAnrjh

Sementara sampah plastik bekas bungkus kopi/makanan saya kumpulkan untuk dirangkai menjadi pernak pernik. Ketika memerlukan alas untuk meja makan, saya memilih membeli alas yang dibuat dari bahan daur ulang. [caption id="attachment_2091" align="aligncenter" width="223" caption="Alas meja dari plastik daur ulang"]
Alas meja dari plastik daur ulang
Alas meja dari plastik daur ulang
[/caption]

Saya juga memberanikan diri meminta tolong ke tetangga/warung-warung kopi agar tidak membuang bungkus kopi untuk saya tukar dengan beberapa rupiah. Bersyukur anak-anak saya mau diajak berkreasi dengan sampah plastik tanpa rasa sungkan.

IMG_20131125_151514
IMG_20131125_151514
[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="Katanya sih ini mau dijadikan tempat pensil :)"][/caption]

Bahkan saat ada pagelaran busana, Si Tengah mau memakai pakaian daur ulang yang dibuat dari plastik keresek. Hasilnya? Tidak kalah mempesona dibanding anak-anak lain (yah... ujung-ujungnya muji anak sendiri hihihi)

Meski tidak seberapa, tapi saya berharap apa yang telah anak-anak lakukan memiliki efek seperti di film Pay It Forward. Ketika anak-anak saya tidak membuang sampah sembarangan, teman-teman yang melihatnya juga akan melakukan hal yang sama.

Jadi, mari kita hentikan buang sampah sembarangan dari sekarang, menjaga lingkungan demi masa depan yang gemilang :)

Kalaupun ternyata apa yang saya harapkan itu tidak terjadi, setidaknya anak-anak saya tidak membuat Si Komo bingung...

Banjir lagi, banjir lagi... Aduh Komo bingung lagi

Gara-gara kita-kita buang sampah sembarangan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun